Suksesi Nasional, Tulungagung – Ikatan Guru Taman Kanak Kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Tulungagung, mengadakan santunan bersama bagi anak yatim. Kegiatan ini dilakukan pada Sabtu (29/8/2020), yang bertepatan 10 Muharram 1442 H.
Santunan bersama anak yatim yang diadakan IGTKI Kabupaten Tulungagung ini diadakan dalam rangka kegiatan rutin IGTKI sekaligus memperingati Tahun Baru Islam 1442 H. Kegiatan tersebut diadakan di TK Pembina Kecamatan Tulungagung.
Kegiatan santunan anak yatim dihadiri 19 anak yatim dari 19 Kecamatan di kabupaten Tulungagung. “Pada bulan Muharram kita dianjurkan untuk mengasihi dan menyantuni anak yatim, sehingga kita aplikasikan anjuran tersebut dengan mengadakan santunan anak yatim yang bekerjasama dengan IGTKI,” ujar Triwinarni Spd, selaku Ketua IGTKI Kabupaten Tulungagung dan ketua pelaksana kegiatan santunan anak yatim.
Rangkaian kegiatan itu, beberapa diantaranya dimulai pembukaan, sambutan, perkenalanan dengan anak-anak yatim serta pemberian santunan uang tunai. Kegiatan santunan ini insyaallah akan diadakan rutin pihak IGTKI setiap tahun.
“Santunan ini, Alhamdulillah akan kita budayakan setiap bulan Muharram agar anak-anak terbiasa terhadap anak yatim, bagaimana bersikap, menyayangi, berbagi dan tidak membeda-bedakan,” ungkapnya.
Masih kata Triwinarni, kami merasa bangga dan mengapresiasi sekaligus mendukung penuh kegiatan sosial yang digagas IGTKI Kabupaten Tulungagung. Sebab kegiatan sosial ini bisa sangat bermanfaat dengan nilai sosial yang tinggi.
“Sebab dalam situasi pandemi Covid-19, semua harus berjuang bersama dalam melawan virus yang mematikan ini. Bantuan yang diberikan tidaklah besar, akan tetapi kita bisa menilai sisi sosialnya dalam menyikapi situasi pandemi ini,” ungkapnya.
Triwinarni juga memberikan penghargaan tinggi kepada teman-teman di lingkungan IGTKI, yang tergerak hatinya untuk berbagi kasih dengan terlaksananya kegiatan ini. Terakhir, imbauan kepada masyarakat dan khususnya guru TK se-Kabupaten Tulungagung untuk senantiasa mengikuti imbauan pemerintah.
“Selalu menerapkan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS). Karena dengan mengikuti protokol kesehatan, itu bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” sarannya.
Tak pernah lelah, Triwinarni selalu berharap, semoga pandemi Covid-19 di Tanah Air segera berakhir. Sehingga seluruh masyarakat Tulungagung dapat menjalankan aktivitas normal seperti biasanya. “Mari kita berdoa, semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan. Sekaligus bisa kembali melakukan aktivitas sebagaimana mestinya,” pungkasnya.(Al/har)