Rahmad : Pelaku UKM di Tanbu Harus Bisa Berdagang Online
Suksesi nasional.com Tanbu
BATULICIN – Sebanyak 60 peserta mengikuti pelatihan penyusunan laporan pertanggungjawaban pengurus dan pengawasan koperasi, serta pelatihan pemasaran produk Usaha Kecil Menengah (UKM) melalui E-Commerce.
Pelatihan dibuka langsung Bupati Tanah Bumbu HM. Zairullah Azhar diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kab. Tanbu Rahmad Prapto Udoyo, di Mahligai Bersujud, Kecamatan Simpang Empat, Selasa (07/09/2021).
Pelatihan ini digelar oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan Usaha Mikro (Disnakertranskop dan UM) Kabupaten Tanah Bumbu.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kab. Tanbu Rahmad Prapto Udoyo, menyambut baik dengan digelarnya pelatihan perkoperasian dan pemasaran produk UKM melalui E-Commerce di Tanah Bumbu.
“Setiap Senin dalam Coffe Morning, Bupati dihadapan Kepala SKPD terus menyampaikan bagaimana UKM di Tanbu agar maju dan berkembang. Alhamdulillah hari ini, upaya untuk mengembangkan UKM disambut dan difasilitasi oleh Pemprov Kalsel melalui Dinas Koperasi dan UKM bekerjasama dengan Disnakertranskop dan UM Kabupaten Tanah Bumbu,” sebut Rahmad.
Pelatihan ini, sambung Rahmad, merupakan salah satu kesempatan baik yang disediakan oleh pemerintah untuk pelaku usaha di Tanah Bumbu dalam rangka mengembangkan pemasaran produk usaha.
Diharapkan melalui pelatihan E-Commerce, pengetahuan dan ide pelaku usaha bertambah sehingga kesempatan dan peluang bisnis bisa lebih berkembang.
“Setelah pelatihan ini, diharapkan inovasi muncul, dan jaringan pelaku UKM semakin luas,” ujarnya.
Disisi lain, Rahmad mengatakan dalam pemasaran produk usaha, bahasa iklan sangat penting untuk menarik minat pembeli.
Untuk itu, kepada peserta pelatihan agar bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan dan banyak bertanya kepada para narasumber.
Mengakhiri sambutanya, Rahmad berharap pelaku UKM dan warga masyarakat di Tanah Bumbu harus bisa berdagang secara online. Apalagi saat ini kita dihadapkan pada pandemi Covid-19.
“Di era teknologi ini, kita jangan hanya bisa belanja online saja, tetapi juga harus bisa berdagang online,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan, Gustafa Yandi mengatakan pelatihan koperasi dan e-commerce dilaksanakan oleh pemerintah agar pelaku UKM mampu bersaing di era digital saat ini.
Untuk itu, Pemerintah maupun pelaku usaha, harus kreatif, inovatif, adaftif, dan kolaboratif.
“Pelatihan yang digelar hari ini merupakan sala satu bentuk sinergi dan kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten,” ujarnya.
Kepala Balai Pelatihan Koperasi dan Usaha Kecil Prov. Kakek, Gusti Muhammad, menambahkan pelatihan digelar selama 4 hari mulai 7 s.d 10 September 2021.
Pembukaan dilaksanakan di Mahligai Bersujud. Dan selanjutnya pelatihan koperasi dan pelatihan E-Commerce dilaksanakan ditempat yang berbeda, dan tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.
Sedangkan peserta pelatihan sebanyak 60 orang dengan rincian 30 peserta pelatihan perkoperasian, dan 30 peserta pelatihan E-Commerce.
Sebelum digelarnya pelatihan ini, sebut Kepala Balai Pelatihan Koperasi dan Usaha Kecil Prov Kalsel, pihaknya pada Maret 2021 yang lalu melakukan identifikasi pelatihan yang di inginkan oleh masyarakat Tanah Bumbu.
“Alhamdulillah hari ini bisa terlaksana,” tutupnya. (Rel/Rid)