Suksesi Nasional Kediri, – Ujian untuk pengisian perangkat desa sudah dimulai, bertempat di Gedung Convention Hall Simpang Lima Gumul Kabupaten Kediri Jawa Timur kamis (9/12).
Terlihat sejumlah peserta yang mengikuti pengisian perangkat desa sedang konsentrasi mengerjakan soal yang diberikan oleh panitia, sebanyak 664 peserta untuk 164 formasi,terbagi dalam 13 kecamatan untuk 68 Desa yang berada di kabupaten Kediri.
Turut hadir dalam pelaksanaan ujian pengisian perangkat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD)Kabupaten Kediri , Inspektorat serta Paguyupan Kepala Desa (PKD) Kabupaten Kediri.
Untuk diketahui, seleksi pengisian perangkat desa dikabupaten kediri telah diatur dalam peraturan daerah (perda) no. 5 tahun 2017 tentang pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa.
Sementara, ketua Paguyupan Kepala Desa (PKD) Kabupaten Kediri Imam Jamiin saat ditemui mengatakan, beberapa desa yang mengikuti ujian hari ini ada 68 Desa dan 13 Kecamatan diantaranya,Kecamatan Ngadiluwih, Kras, Kandat, Ngancar, Semen, Ringinrejo, Kepung, Puncu, Pare, Kandangan, Gampengrejo, Papar dan Kecamatan Pagu.
Dari 13 Kecamatan yang mengikuti ujian perangkat desa dibagi di Dua tempat yang berbeda, sebagian di Convention Hall dan sebagian di Ruang Basemen komplek Simpang Lima Gumul dengan tetap mengikuti Protokol Kesehatan yang ada.
Sesuai dengan Perbub No.48 tahun 2021 untuk penguji pengisian perangkat se-Kabupaten Kediri saat ini kita menggunakan dari pihak ketiga, jadi yang menguji dan menilai nanti dari pihak ketiga dalam hal ini Universitas Islam Negeri 1 (UIN) Tulungagung,tambah Jamiin.
Masih kata Jamiin, Untuk hasil penilaian test akan diumumkan hari ini namun peserta ujian diharap selesai mengerjakan untuk pulang kerumah masing-masing. Mengingat untuk mencegah kerumunan masa disaat pandemi Covid-19 seperti ini,jadi nanti hasilnya akan dibawa oleh panitia desa dan akan diumumkan secara terbuka di papan pengumuman balai desa masing-masing.
Oleh sebab itu kami berharap para peserta tidak usah khawatir hari ini juga akan mengetahui hasil penilaian lolos dan tidaknya, ucap Jamiin.
Disinggung terkait isu adanya Jual beli jabatan dalam Pengisian perangkat di kabupaten Kediri saat ini, Jamiin mengatakan pihaknya tidak terlalu memikirkan karena sejauh ini menurutnya belum adanya bukti dan masih sekadar issu di masyarakat.
“silahkan masyarakat berpendapat, selama itu masih dalam konteks kewajaran, dan Jika ada yang curang laporkan saja langsung ke Inspektorat”, dan kami berharap dengan adanya test seperti ini maka nanti akan mendapatkan sumber daya manusia yang bisa memajukan desanya masing-masing, tegas Jamiin.
Untuk diketahui, ujian pengisian perangkat Desa beberapa hari yang lalu (06/12) juga dilaksanakan di wilayah kecamatan Gurah Kabupaten Kediri yang bertempat di Balai desa Tiru Kidul dengan meliputi 10 Desa diantaranya Desa Blimbing, Banyuanyar, Krekep, Ngasem, Gempolan, Gabru, Wonojoyo, Turus, Sumbercangkring dan Desa Tambakrejo. (sid)