Suksesi Nasional, LAMONGAN- Moment Hari Pers Nasional (HPN) – 2025 PWI Lamongan telah mencanankan beberapa giat positif setiap tahunnya.
Beberapa giat HPN 2025 diantaranya, Baksos Donor darah, pelatihan jurnalistik, bedah rumah, olah raga bareng.
Sebagamana hal itu tidak lanjut dalam rangkaian HPN , PWI Lamongan menggelar Tasyakuran Sederhana, Minggu (09/02/2025) yang tepat ditanggal HPN.
Selain Tasyakuran, kegiatan ini dikemas sederhana dengan mengundang anak yatim-piatu dari Kelurahan Sidoharjo dan 2 lembaga yakni panti asuhan Al-Mizan dan Al-Mu’awanah.
Selain itu, berkaitan dengan tema HPN 2025 yakni Pers Mengawal Ketahanan Pangan dan Kemadirian Bangsa digelar pula penanaman pohon bersama antara PWI dan Forkopimda Lamongan.
Suksesnya kegiatan ini juga tak luput dari kerjasama yang terjalin antara PWI Lamongan dan PT. Djem Jaya Makmur serta Lembaga Zakat Ummul Quro’ juga Pemerintah Kabupaten Lamongan.
Ketua PWI Lamongan, Kadam Mustoko menyampaikan bahwa pers memiliki andil besar dalam pertumbuhan dan pembangunan daerah baik infrastruktur maupun masyarakat.
“HPN tahun ini kita buat sebagai momentum, bagaimana Pers bisa ambil bagian dalam pelestarian lingkungan salah satunya dengan tanam pohon, di Kawasan Gajah Mada yang diproyeksikan sebagai ruang terbuka hijau baru di Lamongan,” kata Kadam Mustoko, Minggu (9/2/2025).
Lebih jauh, Kadam menjelaskan bahwa Tasyakuran dan santunan anak yatim piatu menjadi agenda tahunan dengan menyasar sejumlah pantu asuhan juga anak almarhum wartawan Lamongan yang sudah tutup usia.
“Kami terus berupaya menyentuh lini masyarakat termasuk anak yatim piatu, selain berharap keberkahan juga sebagai upaya pemberdayaan,” katanya.
Sementara itu, Sekertaris Daerah Lamongan (Sekda) Moh. Nalikan menyebut kegitan PWI sangat relevan dengan program-program Pemerintah salah satunya ketahanan pangan untuk menciptakan kemandirian.
“Saya berharap PWI terus menghadirkan harmonisasi untuk memberikan informasi dan dukungan terhadap program pembangunan oleh Pemkab Lamongan.
Saya berharap pers sebagai penyeimbang untuk menjadi mitra yang tidak terpidahkan,” kata Moh. Nalikan.
Sekda Lamongan juga mengakui jika peran serta media turut andil dalam memajukan wilayah suatu daerah.
” Ya itu tadi, media merupakan pilar keempat diluar instansi pemerintahan. Jadi media (Pers) saya akui sangat berarti dalam membantu kinerja pemerintahan.
Untuk itu kedepannya antara pemerintah dan pers terus terjalin sinergi yang baik, “kata Sekda Lamongan.
Terlebih sebagai lumbung pangan nasional, Kota Soto tahun ini siap berkontribusi dalam realisasi program swasembada pangan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Dengan demikian, pers diminta terus menjalin kolaborasi dan bertanggung jawab dalam memberikan informasi akurat dan akuntabel.
Terutama dalam menyampaikan perkembangan pembangunan Lamongan.
“Selamat atas Hari Pers Nasional, terimakasih kepada seluruh insan pers dalam mencerdaskan bangsa dan menjaga demokrasi Indonesia.
Pada momentum ini, mari terus menjalin kolaborasi dalam hal pembangunan. Terutama pada tugas utama pers yakni menyampaikan perkembangan pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintah,” tutur Nalikan saat memberikan sambutan arahan.
Pada HPN tahun ini, pers di Kabupaten Lamongan menandai dengan penanaman sembilan pohon jenis Tabebuya di Kawasan Gajah Mada.
Kegiatan ini merupakan dukungan pers akan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. Kagama sendiri adalah ruang publik kedua di Lamongan, yang mana nantinya akan menyediakan ragam fasilitas untuk masyarakat.
Mulai dari saran olahraga, ruang terbuka hijau, playground, tempat edukasi, hingga rekreatif.
Disisi lain Direktur PT Djem Jaya Makmur, Subandi mengakui dan merasa bangga yang kali ini turut andil dalam mensukseskan HPN tahun 2025.
” Kami berterimah kasih kepada PWI Lamongan, atas kepercayaannya yang turut dilibatkan dalam rangkan peringatan HPN 2025.
Kami juga mengakui jika peran serta media sangatlah baik dalam memberikan informasi, termasuk ke pihak swasta dalam kemajuan suatu bisnis.
Kedepannya kami berharap PWI semakin maju, sukses, independen dan profesional, ” kata bos besar pengembang properti Tikung Kota Baru itu.(rul)
