Suksesi Nasional TULUNGAGUNG, – Tiga sumur bor untuk keperluan irigasi persawahan saat ini sedang dalam proses pengerjaan. Tiga sumur tersebut masing masing terletak di Desa Bulus Kecamatan Bandung, Desa Mojosari Kecamatan Kauman dan Desa Babadan Kecamatan Karangrejo.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tulungagung, Suyanto mengatakan pembangunan sumur bor tersebut merupakan salah satu sasaran fisik dari program TMMD ke 123 Tahun Anggaran 2025.
“Langkah tersebut adalah dalam rangka mempercepat pembangunan desa khususnya pada sektor pertanian dan mendukung program ketahanan pangan nasional,” ucap Suyanto, Kamis (20/02/2025).
Pihaknya menyebut, untuk saat ini pengerjaan tiga sumur bor irigasi saat ini sudah mencapai 20 hingga 30 persen.

“Saat ini progresnya masih 20 sampai 30 persen, namun kami yakin nanti akan selesai pengerjaannya sesuai dengan target,” sebutnya.
Lebih lanjut Suyanto mengatakan, sebelumnya para petani di sekitar titik lokasi pembangunan sumur tersebut mengalami kesulitan untuk mengairi sawahnya.
Untuk Itu pihaknya berharap dengan adanya sumur bor nantinya bisa membantu para petani di sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan pengairan di sawah.
“Untuk setiap sumur nantinya bisa mengairi lahan persawahan kurang lebih 40 sampai 50 hektar,” terangnya.
Ditambahkannya, untuk anggaran pembangunan di setiap sumur adalah sebesar 150 juta yang berasal dari dana APBD Tulungagung.
“Semoga sumur yang sudah dibangun ini nantinya bisa bermanfaat dan meningkatan kesejahteraan bagi masyarakat di sekitar,” ungkapnya.
Sementara itu, Babinsa Desa Bulus Kecamatan Bandung, Serda Ukki Rulianto juga mengatakan, saat ini pengerjaan sumur bor di Desa Bulus sudah mencapai 20 sampai 30 persen.
“Semoga proses pengerjaan sumur bor bisa berjalan lancar, selesai tepat waktu sesuai dengan target. Semoga bisa membawa manfaat bagi para petani disekitar,” tandasnya.
Sebelumnya,
Danrem 081/DSJ Madiun, Kolonel Arm. Untoro Hariyanto usai upacara pembukaan TMMD ke 123 di lapangan Desa/Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung, Rabu (19/02/2025) kemarin juga mengungkapkan, pembangunan sumur bor tersebut merupakan sasaran tambahan program TMMD ke 123
selain fokus pada pengerjaan fisik rabat jalan sepanjang 1005 meter di Desa Nglurup Kecamatan Sendang, TMMD tahun 2025 ini juga merenovasi Mushola menjadi Masjid.
“Ini merupakan sasaran tambahan dari program TMMD tahun 2025 yang juga bagian program tambahan dari bapak KASAD selain penghijauan berupa penanaman 2000 batang pohon alpukat, durian, manggis dan petai. Sedangkan untuk pembangunan MCK ada sebanyak 4 titik dan RTLH sebanyak 8 unit,” paparnya.
Sementara untuk sasaran non fisik dari program TMMD ke 123 meliputi kegiatan sosialisasi rekrutmen TNI/Polri, Bio security dan pembuatan pakan ternak, pertanian, percepatan penurunan stunting, parenting ibu dan anak, perlindungan anak serta pencegahan pernikahan dini. Kemudian sosialisasi bahaya narkoba dan minuman keras.(ag)