Beranda Headline

Direktur PT. Djem Djaya Makmur, Pengusaha Muda Lamongan Sukses Berbisnis Properti TKB

Subandi Pengusaha Muda Asal Kabupaten Lamongan (FOTO Dok = Suksesi Nasional.com // Khoirul)

Suksesi Nasional, LAMONGAN – Kesuksesan seseorang tidak bisa diprediksi dengan akal logika, namun bisa dijalani dengan ketekunan, keseriusan, kejujuran, ulet dan dedikasi yang tinggi serta semangat pantang menyerah untuk menggapai sebuah cita-cita.

Selain itu ikhtiar dan doa serta niat untuk maju dan berkembang, diyakinkan akan membuahkan sebuah hasil, prinsip, visi dan misi seseorang haruslah tertanam dalam niatan untuk mewujudkan sebuah impian.

Sebagaimana hal itu ada pada sosok Subandi, bos muda pemilik PT.Djem Djaya Makmur, pria kelahiran 09 Juni 1985 kini sukses menjalani bisnisnya di bidang Properti. Meski masih yunior dalam bisnis properti,  namanya melejit dan sejajar dengan bos property seniornya.

Seiring waktu Bos Muda PT Djem Djaya Makmur semakin dikenal publik, baik masyarakat awam, pemerintahan dan para pengusaha-pengusaha di Kab.Lamongan. Hal itu tak lepas dari pengembangan properti di Tikung Kota Baru ( TKB ) yang banyak diminati masyarakat, laris manis laksana kacang goreng.

Meskipun baru merintis, namun segudang prestasi begitu pula asetnya juga naik drastis, sehingga pimpinan PT. Djem Jaya Makmur mendapat apresiasi dari BUMN dan BTN  penghargaan peringkat terbaik Ke 2, Developer Terbaik Penyalur Kredit Pemilikan Rumah ( KPR ) Bersubsidi tahun 2024, pada tanggal 26 Februari 2025.

Sinyal kesuksesan dirasakan pada dua tahun yang lalu, dan mulai dirasakan ketika melakukan bisnis pengembangan properti di TKB. Sebelum buka di TKB buka di wilayah Tikung hanya 50 unit rumah subsidi dengan luas tanahnya hanya 5000m2. Dari 50 unit dalam waktu 3 bulan terjual.

Baca Juga :  DPRD Kabupaten Tanbu Gelar Rapat Paripurna Penyampaian KUA & PPAS APBD - 2025

Dari  modal itulah,  akhirnya Subandi mendapat pengalaman dan modal untuk mengembangkan bisnis propertinya. Selanjutnya dirintis lagi yang namanya Tikung Kota Baru ( TKB ) pada pertengahan tahun 2023.

Pada tahap pertama  buka dengan lahan sekitar 1,5 ha, untuk  104 unit rumah bersubsidi  dalam waktu  4 bulan sudah habis terjual. Tidak hanya puas disitu, pihak PT. Djem Djaya Makmur melakukan lagi pengembangan pada tahap kedua dengan luas lahan sekitar  3ha untuk 280 unit rumah lagi.

Setelah berjalan 1 tahun TKB sudah nyaris habis. Tak hanya sampai disitu saja PT. Djem Djaya Makmur  terus melakukan pengembangan di TKB, pada bulan April 2024 berencana melakukan pengembangan lagi di tahap ketiganya, dengan luas lahan yang dipersiapkan seluar 6 hektar.

Moncer dan suksesnya Subandi bukan diawali dari atas langsung, melainkan dirilis dari bawah alias nol. Subandi mengakui pahit getirnya dalam meraih kesuksesan pun ia jalani, berbagai profesi sebelumnya pun dijalani dari jual beli sapi,  jualan sandal di pasar Ds.Bakalanpuleh, Kec Tikung Kab.Lamongan.

Bahkan Direktur PT. Djem Djaya Makmur, juga pernah merantau di Jakarta selama 4 tahun dengan berjualan VCD, bahkan banyak lagi yang dilakukan untuk menyambung hidup dan menorehkan sebuah asa. Dari berbagai profesi yang digeluti Subandi hanya satu kerjaan yang dinilai sedikit bonafide yakni  di sebuah lembaga keuangan,di PNM.BUMN, pada tahun 2012-2017.

Baca Juga :  Pemdes Bader Salurkan BLT -  DD Bulan Mei 2023

Menurut Subandi, mengatakan jika kesuksesan yang dicapai tidak lepas dari semangat pantang menyerah.

” Yang jelas kita tekun, ulet, jujur, bersyukur,  semangat dedikasi tinggi dan kita tanamkan visi dan misi kita masing-masing, prinsip untuk maju itu harus ada dan tetap yakin, Insyaallah apa yang kita impikan tercapai, tidak muda putus asa.

Tentunya ikhtiar dan doa harus dijalankan. Teruntuk masalah perumahan, kami selalu mengutamakan mutu kwalitas bangunan,pakai matrial yang SNI, terutama dipembesian dan kontruksi bangunannya, itulah yang kami jaga betul, ” kata bos muda Properti asal Lamongan itu.

Meskipun sukses, Subandi mengaku juga ujian dan kesulitan pasti ada dalam setiap usaha seseorang. ” Kesulitan dalam berbisnis itu pasti ada, namun bagi saya kesulitan tidak akan membawa saya untuk saya jadikan persoalan, karena itu sudah menjadi resiko melakat pada orang bisnis.

Itu adalah tantangan, tapi semua kesulitan dan tantangan bagi saya semakin menambah pengalaman dan tambah ilmu baru. Kita harus bisa mengambil hikmah dari kesulitan dan ujian itu, dan menjadikan  motifasi saya sendiri dan tentunya untuk kebaikan, kemajuan perusahaan saya.

Jadi istilah jatuh bangun dalam berbisnis itu sudah biasa mas, saya sendiri sering  usaha saya jatuh bagun berkali -kali,.tapi saya semakin optimis saja, tidak putus asa dan Alhamdulillah tetap tambah maju dan berkembang,” tambah pria yang dikenal dekat dengan semua elemen masyarakat itu.

Baca Juga :  Kepergok Saat Mencuri Hp, Maling Asal Ketapang Laok Nyaris Diamuk Warga

Disinggung terkait penghargaan developer peringkat 2 terbaik, Subandi mengaku bangga dan berterimah kasih atas kepercayaannya pada kami PT. Djem Djaya Makmur.

” Tentunya ini adalah prestasi yang luar biasa bagi perusahaan kami, perasaan kami sangat senang dan sudah diberi penghargaan terbaik oleh BTN no 2 se Kab Gresik. Dan yang membuat saya bangga adalah bertahun kami jalani, Alhmdulillah penjualan di TKB sangat bagus.

Selain itu secara tidak langsung, turut membantu program pemerintah/ pak prabowo 3jt rumah untuk masyarakat  yang kurang mampu,” tutur pria yang gemar membantu sesama itu.

Dalam prinsipnya, pria yang saat ini sudah mempunyai banyak aset tersebut, bertujuan utama memberikan manfaat bagi masyarakat.

” Makanya, saya berharap  kedepanya bagaimana caranya TKB terus berkembang dan tambah moncer serta mempertahankan prestasi yang lebih baik lagi. Insyaallah dalam waktu dekat saya akan buka lagi di wilayah Kab. Gresik untuk mengembangkan sayap bisnis saya.

Mudah-mudahan berkembangnya usaha saya memberikan manfaat untuk masyarakat dan menambah peluang lapangan pekerjaan, sehingga bisa menyerap pekerja yang masih membutuhkan pekerjaan atau mengurangi penganguran, jadi bisa sama-sama berjalan roda perekonomiannya, ” pungkasnya.(rul)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini