Suksesi Nasional.com ,Tulungagung-Pembalakan liar masih saja terjadi, hal tersebut terungkap saat Unit Reskrim Polsek Kalidawir bersama KRPH Blitar berhasil mengamankan LT (39) alamat Dusun Ngubalan RT 001 RW 004, Desa Ngubalan, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, yang di duga telah melakukan pembalakan kayu jati di Petak 2 a dan petak 3 a RPH Ngubalan BKPH Rejotangan BH Blitar KPH Blitar turut tanah LMDH Kucur Permai Desa Ngubalan, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung.
Kapolres Tulungagung, AKBP. Handono Subiakto, S.H., S.I.K., M.H., melalui Paur Subbag Humas Polres Tulungagung, IPTU. Nenny Sasongko, S.H., saat di konfirmasi awak media Selasa, (23/2/2021) membenarkan adanya kejadian tersebut.
IPTU. Nenny mengungkapkan, pada hari Kamis tanggal 11 pebruari 2021 sekira pukul 08.30 Wib, pelapor yang merupakan petugas perhutani mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa, terlapor (pelaku) berinisial LT (39) alamat Dusun Ngubalan RT 001 RW 004, Desa Ngubalan, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, melakukan kegiatan orang perseorangan, mengangkut, menguasai, atau memiliki hasil hutan kayu jati tanpa ijin.
Tidak berselang lama, pada pukul 10.50 wib Petugas Perhutani dan anggota Reskrim polsek kalidawir melakukan pengecekan ke lokasi.
“Dan benar saja, di tempat tersebut di dapati 21 batang kayu jati berbagai ukuran yang dikuasai terlapor dan diakui bahwa kayu jati tersebut berasal dari Petak 2 a dan petak 3 a RPH Ngubalan BKPH Rejotangan BH Blitar KPH Blitar turut tanah LMDH Kucur Permai Desa Ngubalan, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung,” terang IPTU. Nenny.
Petugas kemudian menyita barang bukti berupa, 1 (satu) buah gergaji manual/tangan, 1 (satu) buah kapak, 2 (dua) buah potongan kayu jati ukuran panjang 210 cm tebal 10, 1 (satu) buah potongan kayu jati ukuran panjang 220 cm tebal 10, 1 (satu) buah potongan kayu jati ukuran panjang 290 cm tebal 10, 1 (satu) buah potongan kayu jati ukuran panjang 250 cm tebal 10, 1 (satu) buah potongan kayu jati ukuran panjang 240 cm tebal 10, 2 (dua) buah potongan kayu jati ukuran panjang 270 cm tebal 10, 1 (satu) buah potongan kayu jati ukuran panjang 150 cm tebal 16, 2 (dua) buah potongan kayu jati ukuran panjang 210 cm tebal 13, 1 (satu) buah potongan kayu jati ukuran panjang 200 cm tebal 13, 1 (satu) buah potongan kayu jati ukuran panjang 250 cm tebal 13, 1 (satu) buah potongan kayu jati ukuran panjang 200 cm tebal 10, 1 (satu) buah potongan kayu jati ukuran panjang 210 cm tebal 16, 1 (satu) buah potongan kayu jati ukuran panjang 220 cm tebal 16, 1 (satu) buah potongan kayu jati ukuran panjang 130 cm tebal 16, 1 (satu) buah potongan kayu jati ukuran panjang 210 cm lebar 10 cm tebal 12, 1 (satu) buah potongan kayu jati ukuran panjang 290 cm lebar 10 cm tebal 12, 1 (satu) buah potongan kayu jati ukuran panjang 260 cm lebar 10 cm tebal 12, 1 (satu) buah potongan kayu jati ukuran panjang 270 cm lebar 12 cm tebal 12, yang pada saat itu dalam penguasaan terlapor.
“Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku di jerat Pasal 83 ayat (1) huruf b jo pasal 12 huruf e Sub pasal 82 ayat (1) huruf b jo pasal 12 huruf b Undang Undang Kehutanan No. 18 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan,” pungkasnya.(ag)