BLITAR – TabloidSuksesinasional.Com –
Wali Kota Blitar Santoso menandai peletakan batu pertama pembangunan rehab Musholla Al – Yasir menjadi Masjid di RW 05 Kelurahan Sentul Kota Blitar Minggu (05/7/2020) pagi.
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Camat Kepanjenkidul Parminto, Kepala Kelurahan Sentul Didik Setiawan, para Tokoh jurang sembot serta Suparman yang mewakafkan tanahnya untuk pembangunan rehab Musholla Al-Yasir menjadi masjid.
Dalam sambutannya, Santoso berterimakasih kepada pak Suparman yang telah mewakafkan tanah miliknya untuk pembangunan rehab Musholla Al – Yasir menjadi masjid.
“Semoga niat baiknya mewakafkan tanah diterima oleh Allah SWT. Dan juga niat untuk berangkat ke tanah suci Mekkah meskipun tidak bisa berangkat tahun ini karena masih dalam situasi pandemi menjadi tertunda, semoga di tahun yang akan datang pak Suparman bisa berangkat. Ibadah haji itu panggilan, kalau sudah dipanggil In sha Allah akan diberikan kemudahan”, kata Santoso.
Lebih lanjut Santoso juga menyampaikan terimakasih bisa berkumpul dalam rangka pemugaran Musholla Al – Yasir menjadi masjid Al – Yasir. Dan secara kebetulan Santoso sudah mengenal Imam Sodiqi sebagai ketua panitia pembangunan rehab Musholla Al – Yasir.
“Sungguh luar biasa, sungguh istimewa sekali karena saya sudah kenal pak Imam Sodiqi sejak lama, sejak saya masih sebagai Sekertaris Dewan (Sekwan) dan beliau waktu itu anggota dewan. Sekwan itu bertugas melayani segala keperluan dewan termasuk jika dewan hendak melakukan studi banding. Sekwan itu artinya siksaan dewan”, kenang Santoso yang disambut tawa para hadirin.
Mushalla Al – Yasir awalnya dibangun di atas tanah wakaf seluas kurang lebih 18 ru milik Suparman 71 tahun warga setempat. Selama belasan tahun Musholla Al Yasir menjadi tempat beribadah warga sekitar jurang sembot Sentul.
Makin bertambahnya jamaah di Musholla Al – Yasir, dimana selain untuk tempat beribadah shalat berjamaah dan kegiatan keagamaan lainnya, warga RW 05 Sentul berkeinginan memiliki tempat ibadah yang lebih besar.
Untuk itu Suparman kembali mewakafkan tanahnya seluas kurang lebih 7 ru untuk pembangunan rehab Musholla Al – Yasir menjadi masjid.
“Saya wakafkan tanah saya lagi 7 ru untuk untuk pembangunan rehab Musholla Al – Yasir. Sehingga kurang lebih menjadi 25 ru atau 356 meter persegi. Saya sampaikan dengan tulus dan ikhlas tanpa paksaan dari siapapun”, kata Suparman dalam ucapan ikrar wakaf.
Dalam tahap pertama Wali Kota Santoso akan membantu sebanyak 100 sak Semen dan akan dikirimkan dalam Minggu pekan ini.
“Saya bantu 100 sak semen yang akan dikirim minggu ini. Kemudian nanti silahkan mengajukan proposal, nanti bisa dialokasikan lewat dana hibah pemerintah kota untuk percepatan rehab Musholla menjadi masjid”, terang Santoso.
“Peresmian pemugaran Musholla Al -Yasir menjadi masjid Al – Yasir ini ada pengembangan sekitar 4 meter ke Selatan. In sha Allah nanti bisa menampung jamaah lebih besar. Untuk kegiatan agama juga kegiatan anak-anak di sekitar sini sehingga In sha Allah bermanfaat.
Sekarang hanya bisa menampung sekitar 50 jamaah. Nanti setelah direnovasi mampu menampung sekitar 200 jamaah. Apalagi kalau nanti sudah dibuka akses jalan tembus ke Barat, bisa menampung jamaah shalat Jum’at”, jelas Santoso.
Di ujung sambutannya, Santoso mengutip satu Hadits Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam yang mengabarkan, “Barang siapa yang yang membangun masjid (karena mengharap ridho Allah), Allah akan membangunkan bangunan yang semisalnya di surga” pungkas dia. (ek)