Suksesi Nasional, Lamongan-
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi tak henti-hentinya memastikan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Lamongan berjalan secara lancar tanpa kendala. Setelah sebelumnya vaksinasi anak pertama dilakukan di Markas Kodim 0812 Lamongan, kali ini Pak YES meninjau pelaksanaan percepatan vaksinasi untuk anak yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Lamongan, Jum’at (16/7).
“Jadi sesuai arahan Bapak Presiden dan Ibu Gubernur, supaya juga memprioritaskan anak-anak sekolah, baik SMP maupun SMA, untuk Kabupaten Lamongan sudah memulai dari kemarin. Kemarin 500 anak, tempatnya di Kodim, saat ini di SMPN 1 Lamongan, yang selanjutnya nanti akan bergeser ke sekolah-sekolah lain yang sudah kami jadwalkan bersama Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, ini terus kita lakukan penjadwalan agar percepatan vaksinasi pada anak mulai usia 12 tahun ini bisa kita laksanakan secara cepat,” terang Pak YES.
Pak YES mengungkapkan bahwa hari ini terdapat sekitar 500 siswa yang akan divaksinasi. Ia menambahkan saat ini pelaksanaan vaksinasi di Lamongan untuk dosis 1 hampir 16 persen, belum ditambah dosis 2 yang sudah hampir sekitar 67 persen.
“Seperti apa yang disampaikan Bu Gubernur bahwa herd immunity yang kita harapakan di bulan Agustus nanti bisa mencapai 70 persen. Mudah-mudahan di Lamongan bisa, jadi selain anak-anak sekolah ini, juga secara seiring masyarakat umum, kita lakukan vaksin secara terus-menerus. Saya yakin ini akan terus bertambah dalam hari-hari ini, dengan vantuan TNI-Polri dengan serbuan vaksinasi,” tambah Pak YES.
Terkait sekolah tatap muka setelah pelaksanaan vaksinasi, Pak YES optimis akan segera dapat terlaksana setelah terbentuknya kekebalan kelompok secara nasional. “Saya optimis bahwa herd immunity ini nanti dapat kita capai secara nasional, dan sekolah tatap muka pun juga bisa segera dilaksanakan,” pungkasnya.
Usai melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi, Pak YES melakukan sidak ke Bank Daerah Lamongan, Bank Jatim, serta Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) Lamongan. Sidak ini dilakukan guna memantau pelaksanaan PPKM Darurat pada sektor esensial di Kabupaten Lamongan.(rul)