Suksesi Nasional, Surabaya – Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan ditunjuk sebagai Kapolrestabes Surabaya menggantikan Kombes Pol Johnny Eddizon Isir yang mendapat promosi jabatan baru sebagai Wakapolda Sulawesi Utara.
Kombes Pol Akhmad Yusef Gunawan merupakan alumni Akpol tahun 1993. Pria berdarah Sunda kelahiran Tasikmalaya 6 Desember tahun 1973 silam itu pernah berkiprah diwilayah jajaran Polda Jatim.
Siapa sosok Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan sebenarnya?
Sebelum mendapat tugas baru menjadi Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan menjabat sebagai Kabag Renmin Divkum Polri.
Ia pernah bertugas menjadi Kapolres di Jombang 2014 dan Kapolres Kediri pada tahun 2016 lalu.
Kemudian Akhmad Yusep Gunawan menduduki posisi Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Wadireskrimsus) di Polda Metro Jaya.
Pada tahun 2018, dia pernah didapuk sebagai Kapolres Bandara Soekarno Hatta.
Jabatan terakhirnya sebelum dimutasi ke Polrestabes Surabaya, menjabat Kabag Renmin Divkum Mabes Polri.
Prestasi
Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan dikenal sebagai sosok yang cukup kreatif dan berprestasi.
Saat menjabat Kapolres Jombang pada tahun 2014, Akhmad Yusep memperkenalkan program Penurunan Berat Badan (PBB) di kepolisian setempat.
Program razia polisi gendut ini, bertujuan peningkatan kinerja polisi diwilayah Jombang.
Saat menjabat sebagai Kapolres Kediri 2016, ia mencetuskan ide program layanan elektronik tilang (e-Tilang).
Selain merupakan terobosan baru, e-Tilang juga memudahkan para pelanggar lalu lintas untuk membayar dendanya.
Atas ide cemerlangnya itu, ia mendapat apresiasi dari Mabes Polri. Selanjutnya program e-Tilang ini Akhmad Yusep Gunawan juga telah diterapkan di 16 Polda di seluruh Indonesia.
Selain memperkenalkan sistem e-Tilang, saat menjabat sebagai Kapolres Kediri, ia juga berhasil mengaplikasikan gedung layanan terpadu berbasis inforformasi teknologi (IT) di markasnya.
Gedung layanan publik berbasis IT itu, memberikan layanan pengaduan kepada warga masyarakat, Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), pengaduan polisi nakal (Yanduan Propam), pembuatan SIM, BPKB, SKCK, inafis, yang semuanya bisa diakses secara online.
Di Kediri, Akhmad Yusep juga membentuk Communication Command Center. Sebuah pusat kendali komunikasi yang berfungsi untuk memantau tempat rawan kejahatan dan kecelakaan lalu lintas melalui kamera CCTV.
Saat menjabat sebagai Wakil Kepala Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, ia juga terlibat dalam program pengembangan Sistem Informasi Perlindungan Konsumen (SISPEK).
Sistem tersebut berisi tentang informasi berbagai produk yang dibutuhkan masyarakat sebagai konsumen. Polisi mengembangkan sistem itu dengan menggandeng perusahaan IT Microsoft Indonesia.
Ide pembaruan dalam tubuh kepolisian, tak membuat Akhmad Yusep alpa untuk memberikan reward kepada anggotanya yang berhasil dalam menunaikan tugas.
Tahun 2018, bertempat di markas Polres Bandara Soetta, Akhmad Yusep memberikan apresiasi anggotanya yang telah berprestasi mengungkap kasus ancaman teroris di Bandara Soetta.
Program ini dilaksanakan setiap bulan sekali, untuk menjaring personel bekerja kratif dan memotivasi anggotanya berinovasi.(rus)