Suksesi Nasional, Surabaya – Usai ditemui oleh Walikota Surabaya, Eri Chahyadi di depan gedung Balai Kota Surabaya. Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Surabaya melanjutkan aksinya didepan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur di Jalan Indrapura, Rabu (13/04/2022) sore.
Aksi Mahasiswa tersebut langsung ditemui oleh Wakil DPRD Jatim, Sahat Tua P. Simandjuntak dan menerima asprirasi yang disampaikan oleh para mahasiswa serta berjanji akan menyampaikan tuntutannya kepada Ketua DPRD tingkat I Jawa Timur agar disampaikan kepada pusat.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol A, Yusep Guanawan menyampaikan pihaknya mengerahkan 1.366 personel. Dalam aksinya, mahasiswa membawa lima tuntutan salah satunya adalah menolak kenaikan BBM dan meminta kesetabilan harga minyak goreng.
“Alhamdulillah berjalan dengan lancar dan damai. Saya apresiasi rekan-rekan mahasiswa yang sudah beraksi dengan damai,” ujar Kombes Pol Yusep Gunawan.
Selain menyiapkan personel, pihak Kepolisian juga menyiapkan 5 mobil barakuda yang bersiaga untuk mengamankan jalannya aksi demo.
“Hari ini untuk pengamanan di Balai Kota dan gedung DPRD Jatim kami kerahkan 1366 anggota Kepolisian bersama TNI untuk mengamankan demo,” jelas Yusep
Massa yang berjumlah sekitar 300 orang menuntut kestabilan perekonomian nasional, menolak kenaikan BBM, menolak kenaikan PPN 11% dan menstabilkan harga minyak goreng.
Hingga demo berakhir, pihak Kepolisian masih berjaga dan memastikan arus lalu lintas kembali normal.
Selain menyiapkan menu nasi dan minuman, pihak Polrestabes Surabaya juga memborong barang dagangan penjual asongan yang ada di sekitar lokasi aksi untuk berbuka puasa Bersama.
“Karena ini bulan Puasa kami dari pihak Polrestabes Surabaya menyiapkan makanan untuk sekedar membatalkan puasa adik-adik mahasiswa,” tutup Yusep.(rus)