Suksesi Nasional Tulungagung – Situasi pandemi COVID -19 masih menjadi masalah bagi semua pihak terutama masyarakat kurang mampu, sebagai bentuk perhatian dan kepedulian terhadap masyarakat terdampak pandemi COVID -19.
Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Dinas Ketahanan Pangan menyalurkan bantuan Intervensi Desa Rawan Pangan dalam Penanganan Kerawanan Pangan Kewenangan, pada desa Kradinan kecamatan Pagerwojo pada Rabu (20/04/22).
Hadir dalam kegiatan yang bertempat di Pendopo desa Kradinan tersebut, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ir. Ledang Hadiwiyono, Noor Erliani Kabid Ketersediaan Pangan, Camat Pagerwojo, kepala desa serta 50 warga penerima bantuan.
Dalam sambutannya Plt.Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung Ir.Ledang Hadiwiyono mengatakan bahwa, hakekatnya pangan adalah suatu hal yang strategis diupayakan karena kebutuhan pangan tidak bisa ditunda dan setiap saat harus dicukupi, kemudian siapa yang bertanggung jawab terhadap ketersediaan pangan ini salah satunya adalah pemerintah. “Berdasarkan usulan desa dan ketersediaan pangan ini kami jadikan program untuk memberikan kebutuhan pokok kepada masyarakat”, terangnya.
Dikatakan Ledang pembagian bantuan intervensi desa rawan pangan pada 2022 ini tercatat terdapat 3 kecamatan, 4 desa dan 200 KK calon penerima.
“Pemberian bahan pangan ini hanya bersifat bantuan, dan bantuan tersebut belum tentu sesuai dengan harapan penerima tetapi ini adalah salah satu bentuk kepedulian pemerintah untuk warganya.”, tambahnya.
Saat ditanya terkait ketersediaan pangan 2022, Ledang mengatakan bahwa 2022 ini menjelang hari raya idul Fitri Sampai 3 bulan mendatang ketersediaan pangan di Tulungagung masih bisa mencukupi kebutuhan walaupun saat ini terdapat perubahan cuaca yang mana ada beberapa jenis tanaman yang tidak bisa ditanam, tuturnya.
Sementara itu Kabid Ketersediaan Pangan Noor Erliani mejelaskan bahwa penerima bamtuan di desa Kradinan ini sebanyak 50 KK diluar mereka yang sudah menerima bantuan di desa baik itu BLT maupun PKH, yang diantaranya mendapat bantuan berupa 10 kg beras, 5 kg gula pasir, kecap manis, dan 1 liter minyak goreng, jelasnya.
Respon positif disampaikan oleh Eko Sujarwo selaku Kepala Desa Kradinan, penyaluran bantuan ini tentunya sangat berarti bagi warga masyarakat Desa Kradinan apalagi menjelang Hari Raya Idul Fitri sehingga daya tahan ekonomi keluarga yang mayoritas petani mampu bertahan.
” Bantuan bahan pangan dari Pemerintah melalui Dinas Ketahanan Pangan untuk warga berjumlah 50 penerima, semoga berkelanjutan dan bermanfaat,” pungkas Eko Sujarwo.(als/har)