Suksesi Nasional, Madiun – Pemerintah Kabupaten Madiun melalui bidang Peternakan Dinas Ketahanan Pangan Peternakan (DKPP) berkomitmen untuk menuntaskan layanan kesehatan untuk menjegah penyebaran wabuh PMK.
Kini petugas DKPP bersama tim medis bergerak dengan menyasar pada kelompok peternak kambing di desa Tanjungrejo Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun.
Disaat yang sama, kehadiran tim DKPP sudah ditunggu oleh beberapa kelompok peternak hewan di kantor Sekretariat di Dusun Mojokerto Desa Palur Kecamatan Kebonsari pada hari Selasa (02/08/2022) kemaren.
Puluhan anggota kelompok peternak hewan Kebonsari Ini, tampak antusias menghadiri undangan. Mereka datang lebih awal dari jadwal yang sudah ditentukan.
Hadir secara bergantian diantaranya, pengurus dan anggota kelompok ternak hewan Rasa Mulyarejosari, kemudian kelompok Tani Makmur Desa Mojorejo Kecamatan Kebonsari.
Sutrisno Ketua kelompok ternak hewan Kabupaten Madiun mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi kegiatan pencegahan penyakit hewan dan ternak ini. Apalagi dengan merebaknya virus PMK yang sempat meresahkan para peternak hewan.
Dia menyebut, bahwa di Dusun Mojokerto Desa Palur tercatat ada sekitar 80 ekor sapi terkena virus PMK.
”Tapi Alhamdulillah berkat kesigapan Pemerintahan Desa dan Dinas Peternakan akhirnya kasus tersebut bisa diatasi.
Meskipun ada sejumlah hewan yang sudah ngiler, ndak mau makan bahkan ada yang nggak bisa berdiri, saat ini sudah sembuh dan bisa diatasi dengan bantuan septic kandang, memberikan obat -obatan dan vitamin,” ujarnya.
Ditempat yang sama, antusias tampak terlihat saat dr Saiful R, nara sumber dari tim medis DKPP Kabupaten Madiun memberikan penyuluhan tentang kesehatan hewan.
Dia memberikan arahan terkait aturan atau cara pemakaian bantuan stimulant obat- obatan, vitamin hingga anti septic.
Pada kesempatan itu, para kelompok peternak hewan itu menceritakan tentang persoalan hewan ternaknya kepada sang nara sumber.
Didampingi Kasi Keswan Kabupaten Madiun, dr Saiful R menjelaskan, kegiatan ini merupakan acara rutin tahunan sekaligus ajang silaturhm dalam rangka memantau perkembangan kelompok ternak yang sudah diberi bantuan pemerintah” tuturnya.
Ia menjelaskan, saat ini secara umum kondisi kesehatan hewan di Kabupaten Madiun cukup baik. Apabila ada ternak sakit, kami secara langsung memberikan obat dan layanan secara gratis,” ungkapnya. (sur/jaya)