Suksesi Nasional, Nganjuk- Pembinaan Kelembagaan Desa di Kecamatan Loceret di laksanakan Di pendopo Monumen Dr Sutomo Desa Ngepeh, rabu (16/11/2022).
Kegiatan ini meliputi pembinaan dan evaluasi Tugas dan Fungsi Lembaga Kemasyarakatan Desa (RT & RW) dalam upaya menjadi masyarakat yang kuat dan tangguh.
Acara yang merupakan agenda kecamatan Loceret ini di hadiri Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Jajaran Forkopimcam Loceret, jajaran pemerintahan kecamatan Loceret, Kades beserta perangkat serta para Ketua RT dan Ketua RW Desa Ngepeh, Jatirejo, Loceret, Godean, Macanan, Bajulan, Genjeng,Karangsono, Tempelwetan dan Patihan. Sementara desa yang lain akandi laksanakan sesi ke 2.
Pada dasarnya pembinaan Kelembagaan desa adalah harus memberikan pelayanan kepada masyarakat diwilayahnya sesuai ketentuan yang berlaku. Menggerakan swadaya serta menggalakkan kegotong royongan masyarakat. Berpartisipasi dalam peningkatan pemberdayaan masyarakat. Mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat dengan menjaga kualitas pelayanan dan bersinergi dengan pemerintah Desa untuk bersama – sama membangun Desa. Inilah beberapa tugas dan kewajiban RT/RW.
PLT Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi atau yang lebih akrab disapa Kang Marhaen sempat datang terlambat karena padatnya agenda hari itu. Tetapi peserta tetap sabar menanti karena kedatangan Kang Marhaen dianggap adalah solusi langsung terhadap ‘ uneg uneg’ ( curahan hati) masalah yang ada di sekitarnya.
Kang Marhaen menyampaikan hal hal yang berkaitan dengan peran RT/RW dalam mengedukasi warga dan peran dalam segala kegiatan yang ada di masyarakat. Maka RT/RW harus terlibat secara langsung dengan pintu masuk nya adalah bapak ibu kepala Desa masing – masing.
Selain itu Kang Marhaen juga menyampaikan tentang perubahan Nganjuk yang cukup signifikan dalam masalah pembangunan fasilitas umum seperti jalan dan irigasi serta upaya yang dilakukan dalam meminimalisir dampak bencana.
Nganjuk selama ini dianggap tertinggal dari Kabupaten lain di Jawa timur. Dan ini membangkitkan semangat pemerintah daerah untuk mengejar ketertinggalan dengan menggenjot pembangunan di segala bidang dan sektor. Terutama yang berkaitan langsung dengan masyarakat.
Tahun 2022 ini banyak sekali prestasi dan penghargaan yang diterima dan bisa membuat Nganjuk bangga dan semakin di kenal. Ada waduk terbesar di Asia, meraih pengharggaan WTP 5 kali bertirut turut, dan Nganjuk memiliki banyak putra putri yang berprestasi/ juara di banyak bidang lomba dan kompetisi di tingkat propinsi maupun nasional.
” Jalan jalan di Nganjuk sudah banyak yang bagus. Saluran dan irigasi terus di benahi. Tempat wisata juga bagus, ada bukit Surga, View Wilis dll. Tugu – tugu ikon baru memperindah kawasan kota Nganjuk. Nantimya di lanjutkan membangun tugu di tiap kecamatan yang dibuat sesuai ikon wilayahnya. Kepentingan masyarakat kecil kita perhatikan dan akomodir sebaik mungkin. Agar bisa menunjang meningkatkan kesejahteraannya” kata Kang Marhaen.
” Semua prestasi dan kemajuan ini dapat kita capai hanya dengan kebersaman dan cinta terhadap Nganjuk kita. Karena itu Ayo bersama sama kita bangun Nganjuk yang kita cintai. Ayo action dan berlomba berkreasi untuk Nganjuk. Ciptakan gerakan Cinta Nganjuk dengan membela dan membeli produk Nganjuk termasuk pariwisatanya. Ayo satset mbangun Nganjuk” tutur Kang Marhaen.
Acara di lanjutkan dengan dialog dan peserta sangat antusias bahkan seakan lupa waktu ada protokoler yang harus di taati.
Sebelum acara selesai Kang Marhaen menginformasikan bahwa di tahun 2023 nanti semua Desa di Kabupaten Nganjuk akan sudah memiliki mobil desa.
Menyitir pantun yang pernah di lantunkan Kadis PMD yang berbunyi : gula jawa rasane legi, gula aren akeh sing nggoleki…yok makaryo jangan sampai henti, bersama Kang Marhaen Nganjuk berprestasi. Dan di jawab peserta dengan kata ” Lanjutkan !!!”. (rmb)