Suksesi Nasional, Kediri – Dikarenakan warga kesulitan transportasi dan harus melintas sungai ketika keluar desa,hal ini membuat jarak tempuh warga Dusun Puh Luwang RT 04 dan RT 05 semakin jauh.
Jembatan penghubung antar dusun di desa Ngetrep yang berbatasan dengan Desa Ngadi Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri memiliki panjang 30 meter, lebar 185 cm dan ketinggian dari sungai 15 meter.
Kepala Desa Ngetrep Marli mengatakan dengan dibangunnya jembatan gantung di desanya, membuat warganya tidak lagi repot kalau akan keluar desa.
Adanya jembatan juga mengurangi risiko warga celaka saat musim hujan karena air sungai deras,pastinya jembatan ini sangat menguntungkan bagi warga.
“Kalau banjir warga tidak bisa lewat dan melintas lebih jauh lagi untuk keselamatan warga. Adanya jembatan Gantung ini mempermudah pengangkutan hasil pertanian keluar masuk desa Ngetrep yang mayoritas pekerjaanya petani,” ucap marli.
Mantan anggota DPRD Kabupaten Kediri dari fraksi PDI Perjuangan ini menambahkan adanya jembatan gantung ini juga membantu percepatan pertumbuhan ekonomi warganya dan masyarakat sekitar.
Kami mengajak warga untuk ikut merawat jembatan ini sebagai sarana transportasi yang bermanfaat bagi orang banyak.
Tidak lupa Kami berterimakasih kepada Mas Bup Dhito yang meresmikan Jembatan gantung yang berbarengan dengan peresmian jembatan Ngadi, tambahnya.
Untuk diketahui, Pemkab Kediri selama kepemimpinan Mas Bup Dhito dalam hal ini Dinas PUPR menjadi juara II bidang kebinamargaan dalam penyelenggaraan jalan,maka dari itu Jembatan gantung ini adalah reward dari Kementerian PUPR RI pada saat peringatan hari jalan tahun 2021.(fan)