Suksesi Nasional, Kediri – Maraknya kandang ayam petelur yang berada di Desa Pojok Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, menimbulkan bau tak sedap yang mengganggu pernafasan warga sekitar. Hampir setiap hari warga dusun Kerep Desa Pojok harus berbaur dan menutup hidung guna menghindari bau tak sedap akibat maraknya kandang ayam petelur yang ada di wilayahnya.
Atas aduan yang diterima redaksi tabloidsuksesinasional.com, kemudian diteruskan ke pemerintah Kabupaten Kediri melalui Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP), Eko Sujadmiko.SH.MM. Kemudian didapat penjelasan, agar aduan ini diteruskan Ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH), merupakan dinas yang berwenang terkait kebersihan.
Diketahui, banyaknya kandang ayam petelur di kawasan padat penduduk di dusun Kerep desa Pojok menimbulkan bau tidak sedap yang sangat mengganggu pernafasan warga. ” Silahkan di sampaikan ke DLH, agar supaya segera ada tindakan,” ucap Eko Sujadmiko.
Hengki salah satu warga setempat yang juga terimbas akan bau tak sedap kepada media ini mengatakan bahwa, merasa sangat terganggu dengan bau yang ditimbulkannya. “Susah menghirup udara segar lagi disini mas,”keluhnya. Selasa (28/2).
“Kami bersama warga menyatakan sikap atas pencemaran yang ditimbulkan oleh banyaknya kandang ayam petelur. Sebab keluarga kami semua merasakan tidak nyaman lagi harus menghirup udara yang tidak sedap dan sangat berpengaruh dengan kesehatan,” ucapnya.
Masih kata Hengki, kami berharap pihak pemerintah daerah kabupaten Kediri segera menertibkan kandang ayam tak berijin di desanya, agar kami semua warga bisa hidup dengan udara segar bukan udara yang baunya tidak sedap.
Sementara itu Putut Agung Subekti Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kediri di konfirmasi mengatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti aduan warga terkait pencemaran lingkungan terlepas ijin atau tidak ijin.
“Bisa dilaporkan ke LH, nanti akan kami terjunkan tim verifikasi pengaduan,” tukasnya.(fan)