Suksesi Nasional, Lamongan- Menandai 3 tahun Anniversary, Ethnic Nusantara (Etnura) menggelar Fashion Indonesia di Hotel Shangri-La Surabaya, Sabtu (18/3). Peragaan busana yang mengusung tema Batik Pesisir Jawa Timur ini setidaknya melibatkan 40 desainer yang mengangkat keunikan dan kekhasan batik, khususnya batik Lamongan.
Suasana panggung semakin meriah dengan turut hadirnya Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama Ibu Anis Yuhronur Efendi selaku ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Lamongan menjadi model busana fashion show.
Keduanya mengenakan busana hasil desainer Yussi Martha yang memanfaatkan keindahan Batik Merti Bumi (Merawat Bumi) dari Batik Soedjono karya pemuda asli Lamongan Umbar Basuki yang berhasil meraih juara 2 dalam perlombaan batik Jawa Timur 2022 lalu. Batik Merti Bumi sendiri memadukan motif hewan endemik Lamongan selatan yaitu burung hantu dan hasil bumi Lamongan berupa polo pendem.
Tak sekadar mengenakan pakaian batik, Pak Yes dan Bu Anis juga berlenggak-lenggok di atas catwalk. Bak model profesional, sesekali keduanya juga berpose di berbagai sudut catwalk untuk diabadikan gambarnya.
Selain Pak Yes dan Bu Anis, Sekda Lamongan Mohammad Nalikan beserta istri tampak mengenakan busana sarimbit batik bandeng lele bernuansa emas dan dipadukan dengan tenun ikat khas Lamongan.
Diungkapkan Ketua Etnura Yussi Martha, bahwa kegiatan yang diikuti Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Nganjuk ini tak lain untuk mengangkat bahwa batik Jawa Timur tidak kalah dengan etnik batik yang ada di daerah lainnya. Bahkan Yussi berharap batik pesisir bisa go internasional.
“Acara kali ini sedikit berbeda, karena kami bekerjasama dengan Kabupaten Lamongan dan Nganjuk, mengangkat hasil wastra tenun dan batik Lamongan dan Nganjuk yang kemudian disulap menjadi karya spektakuler supaya bisa go Internasional,” ungkapnya.
Dalam acara yang turut dihadiri ratusan tamu undangan itu juga dilakukan MoU antara Etnura dengan Dekranasda Lamongan yang ditandatangani langsung oleh Ketua Dekranasda Lamongan Anis Yes.(rul)