Suksesi Nasional, Surabaya – Komplotan pencuri penutup saluran air (Drainase) didaerah Ngagel Jaya Utara nomor 131 Surabaya pada Jum’at (13/3/2023) sekitar pukul 03.30 WIB diringkus anggota Unit Reskrim Polsek Gubeng Surabaya.
Kapolsek Gubeng AKP Rizky Santoso mengatakan, salah satu dari para komplotan itu masih berusia di bawah umur.
Peristiwa pencurian penutup saluran air atau got diwilayah hukum Polsek Gubeng Surabaya, dan yang menjadi atensi Wali Kota Bapak Eri Cahyadi berhasil kami ungkap,” ujar AKP Rizky dihadapan para awak media, Senin (27/3/2023).
Mereka berjumlah tiga orang dan berhasil kami tangkap setelah aksi mereka terekam kamera pengintai ( CCTV) dan video tersebut menjadi viral di media sosial.
Bahkan, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi turut menyoroti kasus pencurian tersebut.
Sementara identitas para pelaku masing – masing bernama Khoirul Anam (25), Rahmat Wiyanto (36), dan Bepes (14). Semuanya merupakan warga Kota Surabaya.
Rizky menyebut, penangkapan para pelaku pada pekan kemarin bermula dari adanya laporan seorang warga berinisial MI (40).
Berbekal dari laporan tersebut, petugas langsung melakukan serangkaian penyelidikan hingga berhasil menangkap para pelaku.
Penyidik Reskrim dan Opsnal Polsek Gubeng langsung melaksanakan olah TKP serta mencari petunjuk – petunjuk di seputaran TKP.
Alhamdulillah setelah proses penyelidikan muncul identitas terduga pelaku dan keberadaannya. Mereka kami amankan di rumahnya masing -masing,” terang Rizky.
Rizky mengakui bahwa butuh waktu yang cukup lama untuk mengungkap kasus tersebut. Pasalnya, para pelaku sempat menghilang beberapa hari usai dilaporkan dan viral.
Penyelidikan sekitar belasan hari ya. Kemudian kami dalami lagi, akhirnya para pelakunya dapat kami identifikasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rizky menambahkan, para pelaku melakukan pencurian dengan menggunakan gerobak sampah yang ditarik dengan motor Jupiter.
Setiba di lokasi kejadian, yang bersangkutan bersama-sama mengambil penutup got atau penutup drainase tersebut,” tuturnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, komplotan ini rupanya tak hanya sekali ini saja melakukan pencurian serupa. Sebelumnya juga tercatat mencuri penutup got di kawasan gubeng.
Jadi ini yang kedua kali. Namun masih akan terus kami dalami lagi. Salah satu tersangka yakni Rahmat Wiyanto ternyata juga merupakan residivis kasus serupa,” pungkasnya.(rus)
