Suksesi Nasional, Surabaya – Antrian Bongkar muat arus barang yang selama ini menjadi kendala utama di pelabuhan yang membutuhkan penanganan serius. Sebagai wadah para pelaku bisnis, Kamar Dagang dan Industri ( Kadin) Jatim melalui Stenvens Handry Lesawengen, Wakil Ketua Umum Perhubungan dan Kemaritiman yang juga Ketua INSA Surabaya merasa terpanggil untuk mencarikan solusinya.
Ditemui di kantor sekretariat INSA Surabaya di Jalan Perak Timur, Stenvens dengan santai ternyata telah memiliki wacana dan ide brilian yang telah dipersiapkan.
Menurutnya, selain dermaga terminal umum, Indonesia juga banyak memiliki dermaga terminal yang dimiliki sejumlah perusahaan yakni Terminal Untuk Kepentingan Sendiri ( TUKS) dan Terminal Khusus (Tersus). Dengan jumlah terminal potensi yang ada, sangat memungkinkan jika dimanfaatkan secara tepat guna dan ekonomis.
“Indonesia yang merupakan negara kepulauan, memiliki banyak pelabuhan dan khusus di Jawa Timur, kita telah memiliki data untuk dapat dimanfaatkan. Jika harapan kita mendapat dukungan pemerintah, jelas antrian bongkar muat barang yang kerap terjadi selama ini akan teratasi dan suplai arus barangpun semakin lancar”, ungkapnya
Untuk dapat terealisasinya wacana ini, Stenvens berharap dukungan dan kerjasama serta masukkan dari berbagai pihak sesuai dengan slogan “bersama kita membangun bangsa.Tanpa adanya kerjasama semua pihak , kecil kemungkinan ide cemerlang dapat diwujudkan apa lagi hal ini terkait dengan kepentingan dan kemajuan ekonomi bangsa.
“Ya kita sangat berharap semua bisa bekerja sama agar semua yang telah kita pelajari untuk mengurai antrian arus barang di pelabuhan tidak menjadi kendala lagi. Kita juga akan melakukan koordinasi dengan semua stake holder dan para mitra bisnis pengguna jasa di pelabuhan”, tambahnya.
Lebih detail Stenvens memberi gambaran jika semua dermaga terminal dapat dimanfaat sebagaimana yang diharapkan maka kendala utama yang selama ini terjadi di pelabuhan akan segera teratasi. Arus keluar masuk barang menjadi lancar, transportasi laut akan kembali bergairah dan perekonomian negeri akan semakin berkembang.
“Dalam setiap pertemuan, kita dari Kadin maupun INSA selalu bersinergi untuk memecahkan berbagai kendala atau hambatan yang dialami para anggota. Setiap kendala yang dialami anggota merupakan tugas kita bersama untuk mencari solusi dengan mengevaluasi kembali berbagai permasalahan yang pernah dialami para anggota”, tegasnya.
Kerap terjadinya insiden kecelakaan kapal sebagaimana yang baru saja terjadi di area Terminal Teluk Lamong, Stenvens menuturkan dengan pemanfaatan Tersus dan TUKS untuk umum tentu akan dapat mengurai antrian arus bongkar muat.
“Tidak ada manusia yang berharap kedatangan musibah namun takdir tiada satu manusiapun yang mampu menolaknya. Kita bisa bayangkan, bagaimana jadinya jika terjadi sebuah insiden kapal yang menyebabkan sebuah terminal umum tidak dapat beroperasi ? Inilah salah satu jawaban untuk mengantisipasi hal seperti itu, jadi dengan pemanfaatan TERSUS dan TUKS untuk kepentingan umum adalah program positif”, pungkasnya.(**)
Rep: Dudung WS