Suksesi Nasional, Lamongan – Peredaran Narkoba saat ini tak hanya dikehidupan perkotaan saja, namun kini merembet hingga pelosok desa. Mirisnya dampak dari barang haram tersebut merusak golongan menengah keatas saja, tapi juga merusak masa depan generasi penerus bangsa.
Akibatnya banyak pelaku Narkoba yang berujung pidana, yang jelas Narkoba salah satu penghancur kehidupan di masa depan. Tak heran jika Pemerintah, Polri, dan TNI, serta pihak-pihak terkait, turut dengan lantang memerangi terhadap peredaran Narkoba.
Sebagaimana yang dilakukan Pemerintah Desa (Pemdes) Pucangro, Kec.Kalitengah, Kab Lamongan, turut terpanggil untuk antisipasi peredaran Narkoba diwilayahnya.
Bersama TNI-Polri, dan masyarakat, Pemdes Pucangro sosialisasikan meminalisir peredaran Narkoba, yang saat ini sudah sangat memprihatinkan. Yang memang sudah sepantasnya dan wajib membentengi diri dari pengaruh peredaran Narkoba. Untuk itulah Pemdes Pucangro melakukan terobosan baru, dengan mengundang para orang tua generasi anak desa.
Menuriut Zuli Karwayanto, S.Pd, M.Pd mengatakan jika peredaran Narkoba sudah sangat memprihatinkan, apalagi melihat dampaknya, makanya sudah wajib untuk memeranginya.
” Dampaknya sudah sangat jelas merusak masadepan, dan yang lebih fatal lagi, akhlaknya juga ikut terpengaruhi. Bisa kita bayangkan jika hal itu terjadi pada generasi penerus kita, ” kata Kades Pucangro, Jum’at (16/6/2023).
Lebih jauh Zuli mengatakan jika, ” Masa remaja merupakan masa transisi dalam rentang kehidupan manusia, menghubungkan masa kanak-kanak dengan masa dewasa. Pada masa tersebut, umumnya remaja memiliki rasa keingintahuan yang cukup tinggi.
Hal ini tentu baik, tetapi juga sangat mengkhawatirkan jika mereka terjerumus kepada suatu hal yang negatif atau merugikan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja sudah menyasar tidak hanya lingkungan Perkotaan saja tetapi sudah menyasar ke desa-desa, remaja yang seharusnya menjadi generasi penerus bangsa malah sudah tercemar dengan narkoba, “tambah Kades yang juga sebagai Dosen Unisla itu.
” Maraknya kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja tentu disebabkan oleh beberapa faktor pendukung, diantaranya yaitu rasa penasaran yang tinggi atau pun trend dan lingkungan pertemanan.
Lingkungan pertemanan menjadi salah satu faktor pendukung yang paling tinggi seorang remaja menggunakan narkoba, mungkin banyak dari mereka yang berawal dari coba-coba karena bujukan teman dan berujung menjadi ketergantungan. Kurangnya edukasi terkait bahaya narkoba di kalangan remaja juga dapat membuat semakin meluasnya kasus penyalahgunaan narkoba, ” terangnya.
” Memang bukan hal yang mudah untuk secara langsung menghentikan kasus penyalahgunaan ini, dibutuhkan beberapa peran pendukung. Tentunya orang tua dan lingkungan tempat tinggal menjadi faktor terpenting dalam hal ini.
Orang tua dapat memberikan edukasi atau pengertian kepada anak terkait bahaya dari narkoba, dengan tujuan agar anak paham mengapa mereka harus menjaga diri dari penyalahgunaan narkoba.
Orang tua juga dapat melakukan pengawasan terhadap lingkungan pertemanan anak, untuk meminimalisir anak bergaul dengan teman yang mungkin sudah kecanduan dengan narkoba, ” pungkasnya Kades Pucangro, pada sejumlah awak media (rul)