Suksesi Nasional, Surabaya – Jelang pengesahan warga baru perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang dilaksanakan di Kadiklatal Surabaya Jawa Timur.
Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Surabaya bakal menerjunkan sebanyak 1.738 personel gabungan TNI dan Polri.
Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi menyampaikan, setidaknya ada 18 Pos penyekatan yang telah di siapkan.
Seperti di bundaran Cito, Merr Gunung Anyar, Terminal Benowo, Jalan Kedung Cowek dan Pos penyekatan lainnya.
Kita juga menyiapkan 3 Pos unit bergerak, di Pos Siola jalan Tunjungan, Pos depan KBS (Kebun Binatang Surabaya) dan Pos Panatu Patung Kuda,” kata Haryoko dalam keterangan pers- nya di Mapolrestabes Surabaya , Jumat (28/7/2023).
Haryoko mengimbau kepada peserta atau calon PSHT untuk tidak melakukan konvoi. Kami telah sediakan transportasi oleh ranting atau rayon sekitar.
Kepada peserta atau calon warga yang mengikuti pengesahan dilarang membawa bendera dan atribut lainnya yang berpotensi menimbulkan kegaduhan di masyarakat,” pintanya.
Kemudian, kepada warga pesilat tanpa undangan dilarang konvoi ke lokasi. Warga pesilat diimbau di rumah saja begitu juga bagi masyarakat apabila menemui dan menjumpai konvoi pesilat segera laporkan ke Kepolisian terdekat.
Akan dilakukan penindakan secara tegas terhadap pelaku pelanggaran lalu lintas penyalahgunaan miras, narkoba, senjata tajam (sajam) dan tindak pidana lainnya,” pungkas Haryoko.(rus)
