Suksesi Nasional, Magetan – Tasyakuran dan doa bersama yang dilaksanakan di punden dan di lanjudkan dengan budaya tari tayub yang menjadi ciri khas dari adat istiadat bersih desa Sempol Kecamatan Maospati Kabupaten Magetan Jumat (04/08 /2023)
Tradisi Bersih Desa merupakan salah satu peninggalan sejarah dari leluhur yang masih di uri – uri dan di lestarikan hingga sekarang, adat istiadat ini merupakan agenda rutin pemerintah desa bersama masyarakatnya.
Di mana pemdes bersama masyarakat berkumpul di punden , sendang dan tempat yang menjadi peninggalan sejarah (perdanyangan) cikal bakal desa untuk melakukan doa bersama
H. Edy Riyanto Kepala Desa (Kades) Sempol mengatakan tujuan tradisi Bersih Desa ini sebagai wujud sukur kita terhadap Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya atas riski
“Kita melakukan doa bersama di punden ini untuk mendoakan leluhur yang telah babat alas / cikal bakal di desa Sempol dan wujud sukur atas riski dari hasil panen kita yang melimpah.
Dan saya berharap masyarakat bisa hidup guyub rukun, di jauhkan dari sengkolo,pagebluk dan kita semua selalu diberikan kesehatan juga kesejahteraan’ ujar kades
Bersih Desa merupakan slametan atau upacara adat Jawa untuk memberikan sesaji kepada danyang desa. Warga berbondong – bondong membawa tumpeng atau ambengan/Sesaji berasal dari kewajiban setiap keluarga untuk menyumbangkan makanan di bawa kepunden.
Bersih desa dilakukan oleh masyarakat dusun untuk membersihkan desa dari roh-roh jahat yang mengganggu.(mar)
