Beranda Headline

SMA Negeri 1 Barat Dukung Penguatan Literisasi & Karakter Malalui Latihan Penulisan

 

Suksesi Nasional, Magetan – Untuk meningkatkan mutu dan kwalitas pendidikan , SMA Negeri 1 Barat Melalui Gerakan Literasi sekolah (GSL) untuk mendukung penguatan literasi, numerasi dan karakter melalui latihan penulisan

Pada acara itu, hadir owner sekaligus founder Penerbit Telaga Ilmu,Moh. Hersam, Edy Siswanto, Penggiat Literasi Mataraman dan Mbak Dinda Puput sebagai Vice President Novel Aacademy.(15/09)

Sudjianto Kepsek SMAN 1 Barat

Sudjianto selaku Kepala Sekolah.(Kepsek) SMA Negeri 1 Barat mengatakan pendidikan dan pembentukan karakter pada siswa itu tujuan utama SMA Negeri 1 Barat

“Ada beberapa lakangkah dari kami untuk membentuk karakter dan pembekalan untuk siswa-siswi, salah satunya dengan bekerja sama dengan berbagai literasi yang perkuat dan pendukungnya” paparnya

Kegiatan ini merupakan impian saya, lanjut Kasek saat wawancara
” saya miliki gagasan dan impian agar anak – anak kembali gemar membaca, Alhamdulillah pada hari ini saya kedatangan tamu narasumber yang membidangi literasi yang mana beliau juga putra daerah(Magetan)”imbuhnya

Baca Juga :  Pemkab Tanbu Turunkan Angka Stunting Melalui Pembinaan TPK - 2024

Masih menurut Drs. Sudjianto M.M berharap dengan adanya Gerakan Literasi sekolah (GSL) untuk mendukung penguatan literasi,numerasi dan karakter melalui latihan penulisan bisa memberikan pemahaman bagi siswa-siswi dalam gemar membaca.

Merujuk pada hasil PISA (Programme for International Student Asessment) atau Program Penilaian Pelajar Internasional pada tahun 2019, yaitu sebuah program yang diinisiasi oleh OECD (Organization for Economic Co-operation and Development) yang melakukan studi untuk mengevaluasi sistem pendidikan yang diikuti oleh lebih dari 70 negara di seluruh dunia, khususnya untuk mengetahui performa akademis anak-anak sekolah secara rata-rata di setiap negara, termasuk Indonesia.”jelasnya

Berdasarkan identifikasi dan refleksi terhadap Rapor Pendidikan SMAN 1 Barat tahun 2023 oleh Tim Pengembang Sekolah (TPS), ditemukan data bahwa kemampuan literasi dan numerasi mengalami penurunan. Adapun penurunan sebesar 18% terjadi pada komponen atau indikator Kemampuan Literasi (A.1), dari capaian Tahun 2022 sebesar 84, 44% menjadi 68, 89% pada tahun 2023.

Baca Juga :  Kapolres Gresik dan Dandim Duduk Bareng Perguruan Silat

Selain komponen atau indikator literasi yang mengalami penurunan adalah Pengalaman Pelatihan PTK yaitu Partisipasi dalam Platform Merdeka Mengajar (C.3.1) yaitu terjadi penurunan sebesar 6%. Capaian tahun 2022 sebesar 40%, selanjutnya mengalami penurunan pada tahun 2023 sebesar 37,5%.
Memperhatikan kondisi seperti diatas,

Kepala Sekolah sebagai pemimpin pembelajaran terus mendorong semua guru maupun siswa untuk melaksanakan Assesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan Asessment Nasional Berbasis Komputer (ANBK) serta Survey Karakter dan Survey Lingkungan Belajar (SURLINGJAR. ), sebagai pengganti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).

Karena Assesmen Kompetensi Minimum (AKM) disusun sepenuhnya oleh guru dengan mengacu pada Assesmen Kompetensi Minimum (AKM) standar PISA. Dalam kondisi yang demikian, semakin tinggi struktur soalnya maka kemampuan siswa ditantang untuk meningkat ke level yang lebih tinggi (lebih sulit). Tujuannya menghasilkan siswa yang berdaya analisis, kritis, cakap memecahkan masalah dan kampu melakukan evaluasi.

Baca Juga :  Siang Ambles, Malam Harinya Jembatan Ngaglik Sudah Diperbaiki

Keterampilan Literasi merujuk pada kemampuan dan keterampilan seorang dalam membaca, menulis, menghitung (calistung) serta pemecahan masalah pada keahlian tertentu dalam kehidupan sehari hari.

Sedangkan keterampilan Numerasi merupakan kemampuan untuk mengaplikasikan sebuah konsep bilangan dan juga keterampilan operasi hitung di dalam kehidupan sehari-hari, serta kemampuan untuk menginterpretasikan informasi kuantitatif yang terdapat di sekeliling kita.

Sebagai upaya benahi yang dilakukan oleh Tim Pengembang Sekolah (TPS),
Adapun bentuk kegiatan atau program yang dilakukan dengan nama Cipta Garasi, yaitu Gerakan Literasi di SMAN 1 Barat untuk meraih prestasi, sebagai berikut :

Semua GTK membuat tulisan tentang otobiografi masing-masing, selain itu siswa kelas X membuat catatan tentang kesan dan pengalaman selama menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah. (mar)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini