Suksesi Nasional, Surabaya – Perayaan Natal 2023 digelar di halaman Balai kota Pemkot Surabaya sebagai bentuk perwujudan rasa persaudaraan dan rasa peduli antar umat beragama di kota Surabaya yang telah terjalin sejak dahulu kala.
Perayaan Natal 2023 yang dihadiri lebih dari 7.000 orang ini sengaja disiapkan bagi masyarakat beragama nasrani di kota Surabaya dan merupakan perwujudan kepedulian Pemerintah untuk menumbuhkembangkan rasa toleransi yang tinggi bagi masyarakat kota Surabaya.
Walikota Surabaya Eri Cahyadi dalam sambutannya mengatakan bahwa Hari Natal yang jatuh pada 25 Desember 2023 lalu dan Pemkot Surabaya baru melaksanakan pada Kamis (11/1/2024) namun tidak mengurangi antusias umat Nasrani kota Surabaya untuk hadir pada perayaan ini.
“Surabaya selalu saya katakan hebat bukan karena 1-2 orang, tapi karena doa kiai, pastor, habaib, romo, pendeta. Jadilah Surabaya kota luar biasa. Kita harus jaga kota ini sampai kapanpun,” ujarnya
Eri menegaskan Balai Kota adalah milik rakyat pemeluk semua agama. Tak hanya perayaan Natal, nantinya juga akan merayakan Hari Raya semua agama di Balai Kota.
“Hari ini untuk seluruh umat Kristen, Balai Kota ini milik semua agama, Muslim, Hindu, Budha, Konghucu, Kristen. Maka kalau ada hari besar agama Hindu, Budha juga akan saya gelar di sini,” tegasnya.
Karena baru pertama kali menggelar perayaan keagamaan, Eri meminta maaf bila tak maksimal. Meski begitu ia senang, karena yang hadir lebih dari prediksi awal yakni 6.000 orang.
“Hari ini pertama kami mengadakan acara Natal di balkot. Maaf jika ada kekurangan, kami tidak bermaksud. Hari ini yang hadir 7.057, mungkin lebih,” rincinya.
Eri juga mengingatkan agar Pemilu yang berlangsung bulan depan. Ia ingin semua warganya saling menjaga kota agar tidak terpecah belah. Diharapkan tetap seduluran sehingga menuai kota yang aman. (dungs)