Suksesi Nasional, NTT – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengadakan seleksi tertulis menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) terhadap 235 calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan untuk Pemilu – 2024 berlangsung di SMK Sadar Wisata Ruteng mulai hari ini Selasa 07 – 08 Mei – 2024.
Anggota Komisioner KPU Kabupaten Manggarai Rian Kondo kepada media ini di lokasi ujian calon PPK mengatakan, sebanyak 235 peserta test berasal dari 12 Kecamatan yang ada di Kabupaten Manggarai Provinsi NTT.
Para peserta yang dinyatakan lulus test tertulis jika memiliki nilai tertinggi berdasarkan nilai rangking sebanyak 15 orang dari setiap Kecamatan.
Mereka akan diambil 16 peserta jika nomor terakhir mempunyai nilai sama dengan nilai ranking 15. Dari ke-15 peserta yang dinyatakan lulus , akan mengikuti test wawancara yang akan digelar tanggal 11-13 Mei – 2024 mendatang,” tandasnya.
Ujian seleksi PPK yang berlangsung selama dua hari ini dibagi dua sesi dalam 3 ruang, dimana setiap sesi diikuti sebanyak 20 orang. Jumlah ruang ujian sebanyak 3 ruang.
Sementara jumlah soal sebanyak 75 nomor dan waktu yang dibutuhkan selama 90 menit. Sesi 1 hari ini ada 60 peserta terbagi dalam 3 ruang. Dan sesi 2 ada 58 orang. Sisanya sebanyak 117 orang akan mengikuti ujian besok Rabu (08/05/2024),” ungkap Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih, Parmas dan SDM).
Sedangkan pengawas ruang, tambahnya, dilakukan oleh internal KPU dan teknisi dilakukan oleh SMK Sadar Wisata,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama ketua Bawaslu Kabupaten Manggarai, Fortunatus Hamsah Manah menyampaikan, kehadiran Bawaslu untuk memastikan apakah pelaknaan test berlangsung dengan adil, jujur, transparan dan berintegritas.
Juga untuk memastikan keterpenuhan syarat seperti para calon anggota PPK ini pada 5 tahun terakhir tidak menjadi anggota partai politik. Syarat lainnya tidak terlibat politik praktis seperti dukung mendukung calon tertentu dalam pemilu.
Petugas PPK harus memiliki integritas yang tinggi, lebih profesional, dan independen dalam bersikap. PPK yang berkualitas, berintegritas dan netral, akan melahirkan hasil pemilu yang berkualitas dan berintegritas pula.
Caranya, lanjut Alfan, dengan menelusuri jejak digital calon anggota PPK pada medsosnya masing-masing atau melalui data yang dimiliki oleh Bawaslu sendiri tentang calon anggota PPK dimaksud, tegas Alfan yang mantan jurnalis ini.
Salah satu peserta ujian Yohanes Anggur dari kecamatan Langke Rembong mengungkapkan materi yang diujikan seputar soal menyangkut pilkada, pengetahuan umum, wawasan kebangsaan, undang-undang tentang pilkada, sejarah dan banyak lagi,” tandasnya.
Perlu juga diketahui, jumlah peserta dari setiap Kecamatan berbeda-beda. Kecamatan Langke Rembong sebanyak 41 orang, Cibal ada 14 orang, Cibal Barat ada 29 orang, Lelak ada 13 orang, Rahong Utara ada 15 orang.
Reok ada 15 orang, Reok Barat ada 14, kecamatan Ruteng ada 18 orang, Satarmese ada 19 orang, Satarmese Barat ada 20 orang, Satarmese Utara ada 20 orang dan Kecamatan Wae Rii ada 16 orang. (Beni L.)