Suksesi Nasional, SURABAYA – Seorang pria berinisial R (62) harus berurusan dengan pihak kepolisian lantaran membacok teman kerjanya sesama kuli bangunan menggunakan senjata tajam (sajam).
“Penyebabnya, hanya masalah sepele, tersangka R yang bermukim di Jalan Tenggumung Karya Lor Surabaya kesal karena tidak lagi diajak kerja oleh korban inisial ZW (42) tak lain adalah tetangganya sendiri.
Kapolsek Semampir Kompol Eko Adi Wibowo menyebut, peristiwa penganiayaan yang dilakukan tersangka R berlangsung pada Minggu (07/07/2024).
“Penyebabnya cemburu sosial, pelaku kesal terhadap korban lantaran tidak lagi diajak bekerja sebagai kuli bangunan di Kota Surabaya.
Lantas dia emosi, begitu melihat korban keluar rumah hendak membeli rokok, pelaku langsung mengahadang dan membacok korban menggunakan parang sepanjang 50 cm.
“Akibatnya, korban mengalami luka dibagian jari dan tangan sebelah kiri dan harus dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan penaganan medis.
Atas kejadian itu, saudara atau kakak korban inisial AB tidak terima dan melaporkan peristiwa yang menimpa adiknya ke kabtor Mapolsek Semampir Surabaya.
“Tidak sampai 24 jam, sekira pukul 17.30 Wib, pelaku berhasil ditangkap tanpa perlawanan,” kata Kompol Eko kepada awak media Senin (08/07/2024).
Kompol Eko menambahkan, penangkapan dilakukan setelah pihaknya menerima laporan adanya peristiwa pembacokan di Jalan Tenggumung Karya Lor Surabaya.
“Petugas Reskrim kemudian mendatangi lokasi, melakukan penyelidikan dan pengejaran hingga berhasil mengamankan pelaku di rumah kerabatnya di Jalan Wonokusumo Surabaya.
Dari tangan pelaku, polisi menyita sebilah parang dengan panjang 50 cm,” jelas Kompol Eko.
“Atas perbuatannya tersangka terancam pasal 351 Ayat (2) KUHPidana Jo. Pasal 2 Ayat (1) UU Darurat No. 12 tahun 1951 tentang senjata tajam,” pungkasnya. (rus)
