TULUNGAGUNG, SUKSESINASIONAL,— Petani di Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, menggelar acara tradisi Methik Pari atau Petik Padi yakni dengan mengadakan selamatan di area persawahan desa setempat, Senin (16/09/2024).
Ketua kelompok tani, Anshori, mengatakan, tradisi petik padi tersebut digelar tiap sepekan menjelang panen sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa.
“Tradisi ini sudah ada sejak dari nenek moyang terdahulu yang mana kita mengadakan acara selamatan sebagai bentuk rasa syukur, karena tanaman padi tetap tumbuh subur sehingga hasilnya juga baik,” ucapnya.
Sementara itu, Ahmad Baharudin Calon Wakil Bupati (Cawabup) dari Paslon GaBah (Gatut Sunu – Baharudin) yang hadir dalam kesempatan tersebut berharap para petani lebih inovatif dalam meningkatkan produksi padi agar Kabupaten Tulungagung pada umumnya tetap menjadi kawasan lumbung padi di tingkat nasional.
“Saya berharap petani bisa lebih inovatif, salah satunya dengan mengatur jadwal tanam padi agar terhindar dari serangan hama dan penyakit serta mengoptimalkan pemakaian pupuk organik, sehingga tidak tergantung pada pupuk kimia,” harapnya.
Selain itu Baharudin juga berharap tradisi Methik Pari yang juga merupakan salah satu kearifan lokal dan budaya Jawa yang adiluhung perlu tetap dijaga kelestariannya.
“Agar tidak punah dikemudian hari, mari kita bersama melestarikan tradisi ini,” pungkasnya.
Dalam tradisi petik padi tersebut ditandai dengan selamatan yang dipimpin tokoh masyarakat setempat, dihadiri puluhan masyarakat petani desa Sobontoro.(Tot)