Suksesi Nasional, Kediri – Hujan lebat disertai petir yang melanda Kota Kediri menyebabkan banjir disejumlah titik hingga mengakibatkan 4 orang terseret aliran sungai yang meluap.
Kejadian ini membuat beberapa rumah terendam banjir hingga menutup jalan raya dan satu Hotel di Kota Kediri ambruk.
Hujan yang terjadi sejak pukul 15.00 WIB, Sabtu (25/03/2023) mengakibatkan sejumlah jalan dan sungai mengalami banjir,Seperti di kawasan Kelurahan Pakunden, Kecamatan Pesantren hingga di kawasan Jalan kapten tendean kota Kediri.
Di kawasan sekitar Perumahan Permata Biru, Kelurahan Pakunden, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, banjir melanda hingga masuk ke area rumah-rumah di permukiman tersebut akibat meluapnya air aliran sungai sesek yang ada didepan RS.Gambiran 2 Kota Kediri.
Menurut salah satu warga setempat bernama Nurul (48) menjelaskan, hujan yang melanda sejak pukul 15.00 WIB, langsung dibarengi dengan banjir dari arah selatan yang datangnya secara tiba-tiba.
“Hujanya sejak pukul 15.00 tadi mas hingga pukul 20.00 wib dan terlihat tingginya air sekitar 50 hingga 80 cm lebih. Hujannya memang deras,akibatnya sungainya meluap dan menyebabkan banjir hingga mengakibatkan 4 orang korban terseret arus aliran sungai ,” kata Nurul kepada awak media Sabtu (25/03/2023) malam.
Untuk diketahui, derasnya aliran sungai membuat bangunan sebuah hotel yang berada persis di samping sungai terkikis hingga bangunanya miring dan ambruk.
Saksi lain yang berada dilokasi kejadian mengatakan, sebenarnya untuk sungai disini jarang mengalami banjir, namun akibat curah hujan tinggi ditambah banyaknya kiriman air dari kelurahan-kelurahan sebelah yang masih satu aliran sungai yang menuju Brantas menjadi alasan utama aliran sungai meluap.
Ditempat tetpisah Tiga Pilar Kelurahan Pakunden Babinsa, Sertu. Elva Ardianto, saat dikonfirmasi wartawan menjelaskan, masih melakukan evakuasi korban yang terseret arus sungai sesek yang berada di depan RSUD Gambiran.
“Korban ini merupakan warga asal Dusun Seminang RT 05, RW 03 Sumber Agung Kecamatan Wates Kabupaten Kediri merupakan satu keluarga.
Identitas korban diketahui bernama Hendri Supriono (46) suami , Sulastri (46) istri dan AS laki – laki (10) serta bocah berusia 4 bulan berinisial MR ,” ucapnya.(dik)