Suksesi Nasional, Blitar – Sebagai upaya mengatasi kemiskinan dan pengangguran, Pemkab Blitar melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) menyelenggarakan job fair (bursa kerja), di halaman kantor dinas setempat, Rabu (24/8/2022).
Job fair dibuka secara langsung oleh Bupati Blitar Rini Syarifah ini menyediakan seribu lebih lowongan pekerjaan yang disediakan oleh puluhan perusahaan. Dalam sambutanya, ia berharap kegiatan ini membawa manfaat bagi para penyedia dan pencari kerja.
“Hari ini saya merasa sangat bahagia bisa berada di tengah-tengah panjenengan semua para pejuang pencari kerja dan penyedia lapangan kerja, mengingat selama pandemi covid-19, agenda seperti ini tidak bisa dilaksanakan. Dan alhamdulillh karena jumlah kasus covid-19 sudah melandai dan kita masuk dalam level 1 sesuai Inmendagri Nomor 40 Tahun 2022, kegiatan job fair terbuka bisa kita laksanakan,” kata bupati yang akrab disapa Mak Rini itu.
Mak Rini berharap, job fair kali ini benar-benar bisa membantu pencari kerja mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kompetensi dan minatnya. Juga sebaliknya, bagi penyedia lapangan pekerjaan bisa mempromosikan posisi atau jenis pekerjaan kepada pencari kerja sekaligus bisa langsung memilih calon karyawan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh perusahaan masing-masing.
“Job fair ini juga sebagai alternatif para pencari kerja yang kurang berminat terhadap pekerjaan di sektor pertanian. Mengingat, Kabupaten Blitar adalah daerah agraris, bukan daerah industri sehingga kesempatan kerja yang banyak adalah di sektor pertanian,” ujarnya.
“Sekali lagi, kegiatan ini sebagai alternatif untuk mengatasi masalah tersebut. Tentu kita sangat berharap, seluruh lowongan pekerjaan yang ditawarkan oleh para mitra pengusaha ini bisa diisi oleh saudara-saudara kita dari Kabupaten Blitar, sehingga tingkat pengangguran benar-benar bisa terkurangi,” sambung Mak Rini.
Di akhir sambutannya, Bupati Rini Syarifah menyampaikan satu pesan penting kepada pencari kerja. Pesan tersebut ditujukan bagi pencari kerja yang belum diterima kerja agar tidak patah semangat
“Bagi saudara-saudara yang belum mempunyai kesempatan diterima oleh salah satu perusahaan, jangan patah semangat, terus asah diri dengan meningkatkan kompetensi sesuai bakat dan ilmu studi masing-masing,” kata Mak Rini.
Sebagai informasi, dalam job fair ini, Bupati Blitar Rini Syarifah juga menerima simbolis kartu kehormatan BPJS Ketenagakerjaan dari BPJS Ketenagkerjaan Kantor Cabang Blitar. Dalam kesempatan yang sama, BPJS Ketenagakerjaan juga menyerahkan secara simbolis penghargaan kepada Pemkab Blitar dan simbolis manfaat program JKM dan beasiswa pendidikan.
“Dalam kesempatan ini saya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, termasuk BPJS Ketenagakerjaan yang telah berkontribusi kepada bapak/ibu tenaga kerja yang ada di Kabupaten Blitar. Support dari BPJS benar-benar bermanfaat, memberikan perlindungan sosial ekonomi kepada para pekerja,” pungkas Mak Rini.
Job fair yang digelar selama satu hari dibanjiri ribuan pencari kerja. Kepala Disnaker Kabupaten Blitar Mujianto mengatakan job fair ini diikuti oleh 36 perusahaan lokal dan luar daerah dengan jumlah 1.000 lebih lowongan pekerjaan.
“Ini di luar ekspektasi kita, awalnya kita ingin 20 sampai 25 perusahaan saja yang berpartisipasi, tapi ternyata membengkak. Karena uji coba di masa pandemi, hingga tadi malam ada 36 perusahaan yang bergabung. Sedangkan perusahaan yang tidak mendapat stand menitipkan brosur untuk dibagikan kepada pencari kerja,” kata Mujianto.
Peminat job fair baik dari kalangan perusahaan maupun peminat pencari kerja tergolong tinggi. Ini dibuktikan dengan jumlah pendaftar kerja secara online mencapai 1.500. Jumlah pengunjung ini masih ditambah pencari kerja yang hadir secara langsung.
Lowongan pekerjaan yang disediakan dalam job fair di antaranya di bidang finance, perbankan, kesehatan, pabrik gula hingga pekerja migran. (ek)