Suksesi Nasional, NTT – Bakal Calon Bupati (Bacabup ) Manggarai Ir. Maksimus Ngkeros bakal maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 mendatang.
Saat ditemui awak media di kediamannya di Karot Kelurahan Karot Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengatakan, apabila rakyat menghendaki dirinya menjadi Bupati Manggarai pada Pilkada 2024.
Apabila diberi amanah oleh masyarakat Kabupaten Manggarai maka dirinya akan menciptakan Sumber Daya Manusia yang unggul, manusia yang cerdas.
Karena SDM yang berkualitas, cerdas dan unggul adalah kunci kemajuan suatu masyarakat Manggarai,” ujar Maksimus kepada wartawan Rabu (24/04/2024).
Dia menyebut, dengan sumber daya manusia yang profesional dalam bidangnya masing-masing maka persoalan seperti tata kelola pemerintahan yang belum optimal akan segera teratasi.
Persoalan perlu adanya skala prioritas dalam pelaksanaan program pembangunan. Sungguh sangat banyak persoalan yang dihadapi daerah ini.
Dengan begitu banyaknya persoalan yang dihadapi oleh pemerintah daerah saat ini dan sedemikian besar dorongan anggota masyarakat terhadap dirinya untuk menjadi bupati kabupaten Manggarai maka Maksi bertekad bulat maju dalam ajang pemilihan kepala daerah Kabupaten Manggarai tahun 2024 ini.
Persoalan yang dihadapi daerah ini lebih banyak merupakan keluhan dan kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah yang sedang menjabat yang didapatnya ketika melakukan tatap muka di desa-desa yang di kunjungi.
Persoalan air minum, sanitasi, gizi buruk, angka kematian ibu dan anak, infrastruktur jalan yang belum memadai, angka pengangguran tinggi, pemecatan tenaga kesehatan secara sepihak, penggusuran tanah warga di Nanga Bandar, Reo , me-nonjob-kan beberapa ASN dan banyak persoalan lainnya.
Menurut Maksi, memecat 200-an tenaga kesehatan itu merupakan tindakan yang sangat konyol sebab kita masih membutuhkan banyak tenaga kesehatan. Dalam beberapa kesempatan Maksi sering melontarkan ungkapan bahwa daerah kita saat ini sedang dalam keadaan yang tidak baik-baik saja.
Maksi mengaku sudah dua tahun ini melakukan pengenalan dan sosialisasi diri di tengah-tengah masyarakat Manggarai dan sebagian besar menghendaki dirinya menjadi bupati Manggarai ini ke depan.
Diakuinya bahwa rencana maju sebagai calon bupati muncul sejak 2010, 2015 lalu. Namun pertimbangannya beliau masih sebagai ASN aktif.
Disinggung mengenai motivasinya terjun di ajang pilkada 2024 ini yakni sangat prihatin dengan kondisi kehidupan masyarakat Manggarai saat ini.
Maksi bertekad kuat mau memperbaiki dan membenahi kembali tata kelola pemerintahan yang profesional, akuntabel dan transparan serta humanis.
Kebijakan pembangunan yang mementingkan kebutuhan masyarakat banyak. Dengan demikian maka akan tercapai kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Manggarai yang kita cintai ini, tutur Maksi yang berkarir puluhan tahun di birokrasi ini.
Mengenai partai politik pengusung, Maksi yang mengaku kader partai Demokrat ini mengungkapkan hanya melamar pada empat partai politik yaitu Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Hanura dan Partai Perindo.
Sedangkan mengenai wakil bupati yang akan mendampinginya, dikatakannya asal bukan birokrat, kata Maksi yang hari itu juga mendaftarkan diri di Partai Perindo kabupaten Manggarai. Beni Lehot, biro NTT. (Beni. L)