Suksesi Nasional, Blitar – Mendapat dukungan 32 kursi di parlemen, dari 6 partai di DPRD Kabupaten Blitar, pasangan incumbent Rijanto – Marhaenis siap bertarung di kontestasi Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.
Kesiapan Bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Blitar periode 2020 – 2024, Rijanto – Marhaenis Urip Widodo secara resmi mendaftar ke KPU Kabupaten Blitar bersama tim pemenanganya pada Jum’at (4/9/2020).
Diketahui bahwa Bapaslon dari petahana tersebut mendapatkan dukungan dari PDIP 19 kursi, Nasdem 2 kursi, Partai Demokrat 2 kursi, Gerindra 6 kursi. Merapatnya Golkar yang memiliki 3 kursi,1 kursi PPP membuat partai koalisi Rijanto-Marhaenis memiliki total 33 kursi di parlemen.
Usai menyerahkan berkas ke KPU, Rijanto yang didampingi pasanganya Marhenis Urip Widodo menjelaskan, dengan disaksikan Bawaslu Kabupaten Blitar, berati berkas yang mereka sampaikan sudah resmi diterima KPU.
“Alhamdulillah, setelah melalui proses penelitian, hari ini berkas (Rijanto – Marhaenis) telah resmi diterima oleh tim verikasi KPU Kabupaten Blitar,” ungkapnya.
Selanjutnya, kata Rijanto, setelah masa penetapan diumumkan dan masa cuti berlaku, pihaknya akan melakukan kampaye dengan mengikuti regulasi yang yang ada, serta tidak akan mempergunakan fasilitas negara. Mengingat pasangan tersebut adalah dari petahana/ incumbent.
“Artinya, begitu kita masuk pada tahapan itu, fasilitas negara yang melekat pada saya (Rijanto, Red) maupun Pak Marhaenis harus sudah kita lepas,” lanjutnya.
Disinggung mengenai optimisme kemenangannya pada Pilbup Blitar 2020 ini, pihaknya sangat yakin akan kembali mendulang sukses pada gelaran Pilkada serentak Desember mendatang. “Sudah mendaftar, ya harus optimis untuk menang,” tandas Rijanto.
Selanjutnya, Ketua KPU Kabupaten Blitar, Hadi Santosa menjelaskan, untuk KPU Kabupaten Blitar hari ini telah sah menerima berkas syarat pencalonan dari Bapaslon Rijanto – Marhaenis. Namun, untuk tahap selanjutnya yaitu syarat calon, kata dia, KPU akan melaksanakan tahapan verifikasi terlebih dahulu.
“Dan hasilnya akan disampaikan pada tanggal 13 – 14 September, setelah mengikuti proses pengecekan kesehatan di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang pada tanggal 8 dan 11 September,” pungkas Hadi. (ek)