Suksesi Nasional, Lamongan –
Memberangkatkan 24 pemain yang tergabung dalam Tim Porprov Lamongan untuk berkompetisi pada Pra Porprov – 2023 di Stadion Gajayana Kota Malang Jawa Timur.
Bupati Yuhronur Efendi meminta target semi final dengan misi memperbaiki peringkat dari tahun sebelumnya.
Bertempat di Guest House Bupati Lamongan pada Sabtu (12/8), Pak Yes mengatakan bahwa tidak ada tim yang berat dalam pertandingan, yang ada hanya semua lawan harus dikalahkan.
“Perolehan Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) tanpa perolehan medali dari sepak bola itu biasanya hambar, jadi saya minta anak-anak semua para tim yang akan berangkat punya beban untuk memperbaiki peringkat.
Kalau kita kemarin berhenti di tim 16 besar, hari ini tunjukan dibawah pelatih Didik Ludianto tidak hanya tim besar tapi tim Porprov juga jadi,” kata Pak Yes.
Pak Yes juga mengajak tim untuk terus fokus, melaksanakan kompetisi dengan persiapan full, dengan mencurahkan semua mental juga tenaga untuk kemenangan. Hal ini ditambahkan beliau tidak hanya untuk cabang olahraga sepak bola, tapi juga untuk semua cabang olahraga yang akan dipertandingkan.
“Saya minta targetnya setidaknya naik pada semifinal, makanya kita dengan persiapan full, mental semua dicurahkan untuk kemenangan, jangan mikir macam-macam selama masa pertandingan.
Diingat-ingat betul, dicamkan betul, bahwa misi anda saat ini adalah memperbaiki peringkat, khususnya olahraga sepak bola. Target kita di 2023 ini kita harus memperbaiki peringkat di rangking Porprov Jatim. Fokus, fokus, fokus, untuk kemenangan,” semangat Pak Yes.
Dilaporkan Ketua Asosiasi Club Sepak Bola Kabupaten Lamongan Edy Yunan Achmadi, bahwa Kabupaten Lamongan akan berlaga pada Pra Porprov Jatim yang dilaksanakan tanggal 13 – 21 Agustus, dengan lokasi pertandingan di Stadion Gajayana Kota Malang.
Persiapan telah dimulai sejak Maret lalu, dari seleksi, uji coba, TC (Training Center), hingga akhirnya hari ini siap diberangkatkan untuk bertanding.
“Dimulai dari seleksi yang itu mengundang seluruh anak-anak yang ada di Kabupaten Lamongan, karena untuk Porprov ini wajib statusnya adalah yang berdomisili atau warga Lamongan, dan itu harus dibuktikan dengan KK (Kartu Keluarga) 1 tahun sebelumnya.
Sehingga semuanya ini memang asli Putra Daerah. Dari sekian ratus orang yang ikut seleksi, pada hari ini sudah terbentuk tim dengan jumlah atau komposisi pemain sekitar 24 pemain,” lapor Yunan.
Dalam Pra Porprov ini Lamongan masuk dalam Grup D bersama Kota Malang, Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Gresik.
Dari lima tim dalam satu grup tersebut hanya akan diambil 2 tim di masing-masing grup (6 grup) untuk lolos ke Porprov yang akan diselenggarakan di 4 kabupaten/kota, yakni Kabupaten Sidoarjo, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, serta Kabupaten Jember pada September nanti.(rul)
