Suksesi Nasional Madiun- Pemerintah Kabupaten (Penkab) Madiun melalui Badan Penangulangan Bencana Daetah (BPBD ) Kabupaten Madiun melakukan identifikasi sekaligus penanganan bencana hidro meterogi ( curah hujan tinggi) di 24 Desa dan 7 Kecamatan se- Kabupaten Madiun Rabu 14/04/2021)
Menurut Kepala BPBD Kabupaten Madiun Muhamad Zahrowi, komando pelaksana dari penanganan bencana sebagai akibat kondisi cuaca ini dalam laporannya menerangkan, untuk tafsiran kerugian masih dalam perhitungan.
Akan tetapi sudah ada langkah – langkah yang telah dilakukan BPBD diantaranya, melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa setelah mendapat laporan.
Adapun 24 desa yang mengalami banjir dan tanah longsor disebut dalam laporan yakni 1. Ds. Sugihwaras Kec. Saradan 2. Dsn. Jomblangbetek Ds. Sidorejo Kec. Saradan 3. Dsn. Sumberan Ds. Klumutan Kec. Saradan 4. Ds. Sukorejo Kec. Saradan5. Ds. Bajulan kec. Saradan 6. Ds. Bener Kec. Saradan 7. Perum Srikaton Ds. Kaligunting Kec. Mejayan 8. Ds. Ngampel Kec. Mejayan 9. Ds. Kedungrejo Kec. Pilangkenceng
- Ds. Purworejo Kec. Pilangkenceng11. Ds. Sumbergandu Kec. Pilangkenceng 12. Ds. Krebet Kec. Pilangkenceng 13. Ds. Kedungbanteng Kec. Pilangkenceng 14. Ds. Kedungmaron Kec. Pilangkenceng 15. Ds. Muneng Kec. Pilangkenceng16. Dsn. Temboro Ds. Buduran Kec. Wonoasri17. Pondok Pesantren Wisma Wisnu Ds. Garon Kec. Balerejo
- Ds.Glonggong Kec. Balerejo19. Ds. Babadan lor Kec. Balerejo 20. Ds. Gading Kec. Balerejo 21. Dsn. Bayeman Ds. Balerejo Kec. Balerejo 22. Ds. Tempursari Kec. Wungu23. Ds. Sewulan Kec. Dagangan 24. Ds. Segulung Kec. Dagangan.
Lebih lanjut identifikas akibat dari kejadian curah hujan sedang – tinggi selama 8 jam dari pukul 18.00 hingga pukul 01.00 Wib dipaparkan:
- Kecamatan Saradan
a. Ds. Sugihwaras Jl Madiun-Surabaya Ds. Sugihwaras Air meluap dengan ketinggian 50-70 Cm dan menutup arus lalulintas.
b. Ds. Sidorejo Air Meluap dari bertemunya Sungai Kelok dan Sungai Ganda dengan ketinggian -+ 30 Cm -+ 33 Rumah Tergenang Di Dsn. Jomblangbetek Ds. Sidorejo Kec. Saradan
pukul 23.00 WIB air mulai surut.
Pohon Jati dengan Diameter pangkal -+ 30 Cm Tumbang akibat dari Hujan Deras di Dsn. Kopen Ds. Sidorejo Kec. Saradan. Tumbang akibat dari Hujan Deras di Dsn.Kopen Ds. Sidorejo Kec. Saradan.- Dsn. Gendong RT 06 Ds. Sidorejo Kec.Saradan Tembok Rumah Bpk. Nur /Ibu Siti Ambrol akibat tergerus Air Banjir dengan lebar 4×3 M. Pemilik rumah menggungsi dirumah tetangga dengan kerugian -+3.000.000,-
c. Ds. Klumutan Dsn. Sumberan Ds. Klumutan Kec. Saradan Air Meluap dari Sungai Munggir dengan Ketinggian 100 Cm Kondisi sekarang sudah surut Total.
d. Ds. Sukorejo Ds. Sukorejo Kec. Saradan Air meluapDengan ketinggian -+ 20 Cm
e. Ds. BajulanDs. Bajulan Kec. Saradan Air meluap dari Sungai Anak Jerohan dengan Ketinggian -+70 Cm kondisi sudah surut. f. Ds. Bener Air meluap menggenangi akses jalan Ds. Bener Kec. Saradan ketinggian -+ 70-80 cm
- Kecamatan Mejayan
a. Ds. Kaligunting Perum Srikaton Ds. Kaligunting Kec. Mejayan, Air Meluap dari Arah Hutan dengan Ketinggian -+ 20-30 Cm.
b. Ds. Ngampel Ds. Ngampel RT 24 RW 06 Kec. Mejayan air meluap dari Sungai Bener dengan ketinggian-+ 120 Cm 13 KK menggungsi di rumah tetangga (Membutuhakan Selimut, Susu Bayi,
obat obatan)
- Kecamatan Pilang Kenceng
a. Ds. Kedungrejo ,Luapan air dengan ketinggian -+10 cm b. Ds. Purworejo Dsn. Klubuk Ds. Purworejo RT 22 Kec. Pilangkenceng air meluap dari Sungai Bener dengan ketinggian -+ 130 Cm -+ 70 KK mengungsi ke tepi Jalan (Membutuhkan Matras, Selimut, obat-obatan, Makanan Siap Santap)
Puluhan Ternak Sapi di ungsikan
c. Ds. Sumbergandu, Ds. Sumbergandu Kec. Pilangkenceng Air meluap dari selokan dan menggenang Jl Caruban Sumbergandu dengan ketinggian -+10-20 Cm. d. Ds. Krebet , Air kiriman sungai dari arah Notopuro ke Bengawan mengakibatkan Tanggul Dam Ds. Kedungbanteng kec. Pilangkenceng ambrol dengan Diameter Panjang 10 M, Lebar 3 M, Tinggi 4 M berdampak lahan kebun wargarusak akibat di terjang air Banjir
e. Ds. Kedungbanteng, Air kiriman sungai dari arah Notopuro ke Bengawan mengakibatkan Tanggul Dam Ds. Kedungbanteng kec. Pilangkenceng ambrol dengan Diameter Panjang 10 M, Lebar 3 M, Tinggi 4 M berdampak lahan kebun warga rusak akibat di terjang air Banjir f. Ds. Kedungmaron, Air meluap menggenangi akses jalan Ds. Kedungmaron dengan ketinggian -+70-80 cm
g. Ds. Muneng, air meluap menggenangi akses jalan Ds. Muneng Kec. Pilangkenceng dengan
ketinggian -+70-80 cm.
- Kecamatan Wonoasri
a. Dsn. Temboro Ds. Buduran
-Debit air meningkat menyebabkan talut tidak mampu menahan air yang mengakibatkan talut ambrol dan terjadi Banjir di Dsn. Temboro Ds. Buduran Kec. Wonoasri. Wilayah terdampak Banjir; Rt. 18 = 42 KK Penduduk = 107 jiwa. Rt. 19 = 54 KK Penduduk =140 jiwa. Dusun Temboro = 15, 16, 17, 18, 19. 5.Kecamatan Balerejo
a. Ds. Garon , Air menggenangi Pondok Pesantren wisma Wisnu Ds. Garon Kec. Balerejo ketinggian -+ 40 – 60 cm b. Ds. Glonggong, Air menggenangi akses jalan Ds. Glonggong , Kec. Balerejo ketinggian -+30-50 cm
c. Ds. Babadan Lor, Air menggenangi akses jalan Ds. Babadan Lor Kec. Balerejo ketinggian -+ 40-50 cm d. Ds. Gading, Banjir di Ds. Gading RT 15 RW 5 Kec. Balerejo dengan ketinggian -+50-80 cm e. Dsn. Bayeman Ds. Balerejo, Banjir di Dsn. Bayeman Ds. Balerejo Kec. Balerejo dengan ketinggian -+50-70 cm
- Kecamatan Wungu
a. Ds. Tempursari, Air menggenangi jalan penghubung desa Tempursari dengan ketinggian -+ 10 cm - Kecamatan Dagangan
a. Ds. Sewulan, Ds. Sewulan RT 11 RW 03 Kec. Dagangan terjadi Tanggul Sungai Longsor akibat Hujan Deras Semalam dengan Panjang 5 M danTinggi 3 M, berdampak Kandang ungas Rusakdan Pos Kampling Rusak.
b. Ds. Segulung, Hujan dengan intensitas sedang -Lebat mengakibatkan tanah lonsor yang mengenairumah warga.- RT 04/01 Rumah Bpk Untung, RT 07/03 Rumah Bpk Slamet, RT 10/04 Rumah Bapak Kuat, RT 27/10 Rumah Bapak Sarno.
Ada beberapa langkah yang telah dilakukan dalam identifikasi dan bencana kejadian kali ini. Mengutip laporan dari kepala pelaksana BPBD kabupaten Madiun bahwa sampai dengan saat ini proses pendataan dan evakuasi wilayah terdampak masih berlangsung.untuk itu kepala BPBD berharap hal tersebut menjadi periksa. (sur)