Suksesi Nasional, Sumenep – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep menggelar acara pembentukan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana (Destana) disejumlah wilayah Kabupaten paling timur Madura Jawa Timur.
Seperti halnya kegiatan yang dilaksanakan didua desa, yakni desa Nambakor Kecamatan Saronggi dan desa Cangkreng Kecamatan Lenteng, yang dilaksanakan sejak tanggal 23 s/d 28 Juni 2022 lalu.
Peserta Destana didua desa tersebut sebanyak 20 orang terdiri dari Babinsa, Babinkabtibmas, Aparat Desa, Bidan Desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan para Pemuda.
Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sumenep Wahyu Kurniawan Pribadi dan dihadiri Camat, Kepala Desa, Kapolsek dan Koramil setempat, dengan menghadirkan Fasilitatator Provinsi Jawa Timur, Awan Setiawan Kamis (23/06/2022).
Kalaksa BPBD Wahyu Kurniawan Pribadi mengungkapkan, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut utamanya kepada para Kepala desa dan jajarannya sehingga bisa membentuk Destana.
Kami juga berharap agar para peserta dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan baik sehingga dalam pelaksanaannya sesuai yang diharapkan.”ujarnya.
Ditambahkan, kebeeadaan Destana disejumlah desa di Sumenep akan dilakukan secara bertahap, karena keberadaan Destana sangat penting karena peran masyarakat setempat sangat dibutuhkan perannya ketika terjadi bencana di wilayahnya,” kata Wahyu.
Sementara itu Fasilitator Provinsi Jatim, Awan Setiawan menegaskan, penyampaian materi terkait dengan kegiatan Destana penting diserap dengan baik, sehingga seluruh materi dapat diterima dengan baik. Dengan dilaksanakan program Destana ini mendorong pemerintah desa bisa berusaha mengurangi resiko bencana.
Materi yang kami sampaikan terkait dengan peta rawan bencana dan peta evakuasi untuk benar-benar nantinya bisa diaplikasikan di masing-masing desa terkait.”tandasnya.(Ang)