Suksesi Nasional, Surabaya – Atas niat ikhlas dan tulus, deklarasi Barisan Relawan Prabowo Nusantara (BRPN) yang dilaksanakan secara teleconfence secara nasional akhirnya terwujud selasa (08/08/23).
Acara deklarasi yg dipusatkan di Rumah Besar Relawan Prabowo (08) di Jakarta dan diikuti oleh 10 negara dan seluruh perwakilan BRPN se Nusantara meliputi 30 provinsi, 132 kabupaten/kodya,107 kecamatan dan 103 kelurahan dari seluruh Indonesia.
Acara ini terlaksana berkat kerjasama antar sesama relawan yang menginginkan adanya perubahan yang berarti bagi negeri tercinta ini dengan dilandasi rasa persaudaraan yang luhur dan rasa kebangsaan yang tinggi.
Hadir dalam acara deklarasi untuk wilayah Jawa Timur yang dipusatkan di Surabaya antara lain Penasehat BRPN Supriyono, Ketua BRPN Jatim Sanawi Sugianto, Ketua BRPN Surabaya Dudung Wahyudin S dan Ketua BRPN Sidoarjo
Sementara itu deklarasi BRPN yang dipusatkan di Rumah Besar Relawan 08 dihadiri oleh sejumlah tokoh relawan Prabowo dan perwakilan BRPN dari berbagai daerah.
Dalam sambutannya Ketua Umum BRPN, Sutrisno mengajak semua relawan Prabowo untuk bersatu, bertekad dan berjuang memenangkan Prabowo Subianto menjadi RI 1 pada pilpres 2024.
“Pada saat ini kami berada di sini dengan misi dan tekad untuk memenangkan Pak Prabowo Subianto sebagai Presiden RI pada Pilpres 2024-2029 tanpa cacat”, tegasnya.
Lebih rinci Sutrisno menjelaskan bahwa sesosok Prabowo adalah merupakan figur yang sempurna dari segi apapun. Menurutnya, walau telah difitnah dan dikhianati namun dengan kebesaran hati seorang Prabowo mampu memaafkan dan merangkulnya kembali tanpa adanya perasaan dendam.
“Kita tahu bahwa saat ini jarang kita menemukan pemimpin seperti Pak Prabowo Subianto. Beliau memiliki figur yang komplit dari berbagai segi, dari segi birokrasi sangat mumpuni, dari segi negarawan beliau disegani dan dari segi kepemimpinan sangat layak dijadikan panutan”, tambah Sutrisno.
Haris Motti mewakili Rumah Besar Relawan 08 dalam sambutannya mengungkapkan misi kebangsaan Prabowo adalah merekatkan kembali bangsa yang retak. Dan ketidakhadiran Prabowo dalam acara deklarasi BRPN tersebut karena sedang menerima sejumlah politikus dan aktivis yang dulunya berseberangan dengan Prabowo.
“Mohon maaf, waktu acara deklarasi ini berbenturan dengan agenda kerja Pak Prabowo yang hari ini sedang menerima kedatangan para politikus dan aktivis yang dulu berseberangan dengan beliau.
Rumah Besar Relawan 08 siap memfasilitasi deklarasi BRPN agar Pak Prabowo dapat mempersatukan bangsa ini”, tandasnya. (Dungs)
