Beranda Headline

Budaya Tari Gambyong Tradisi Adat Istiadat Bersih Desa Masih di Uri-Uri Masyarakat Sugihwaras

 

Suksesi Nasional, MAGETAN – Kebudayaan tari gambyong merupakan salah satu tradisi adat istiadat yang masih di uri – uri masyarakat Sugihwaras , kecamatan Maospati di saat pelestarian budaya bersih deso

Tradisi bersih desa ini merupakan peninggalan leluhur yang masih di lestarikan masyarakat Jawa, seperti halnya Desa Sugihwaras ini masyarakat berbondong – bondong berkumpul di sendang maupun punden melakukan ritual doa bersama dan di lanjutkan kesenian tari gabyong

Foto Dok = Kades Sugihwaras Nyekar di Punden Singyong

Dimana hal ini dipercayai oleh warga untuk mendoakan para leluhur perdanyangan, juga ucapan syukur kepada Allah SWT atas segala Riski yang di limpahkan

Wignyo M. Kepala desa Sugihwaras dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih atas antusias masyarakat tiga dusun yang masih uri-uri adat istiadat bersih desa

Baca Juga :  Kapolsek Sukomuro Bantu Bangun Rumah Warga Akibat Hujan Angin

” Terima kasih atas keperdulian dan antusias warga yang masih melestarikan budaya adat istiadat bersih deso, semoga Alloh SWT melimpahkan riskinya,selalu diberikan kesehatan, keberkahan dan bisa hidup guyub rukun ,” ujar kades saat sambutan(11/07/2027)

Kita berkumpul di sendang ini, lanjud kades marilah tundukan kepala sejenak ber doa bersama untuk para pejuang atau leluhur yang cikal bakal desa di berikan kelayakan dan tempat oleh yang maha esa ,yang selama ini secara tidak langsung bisa mengayomi masyarakat desa

Masih menurut Kepala desa Sugihwaras tradisi adat istiadat bersih desa ini merupakan peninggalan leluhur yang di wariskan kepada kita,dan tetap menjadi tradisi turun menurun , saya berharap semua ini agar masyarakat tidak menyalah artikan berbeda.

Baca Juga :  Polda Jatim Gagalkan Penyelundupan PMI Ilegal

Kita berkumpul di sendang melakukan tasyakuran untuk wujud syukur kepada Allah atas limpahan rahmat yang telah di berikan kepada kita semua, (Rahmat kesehatan dan riski )dan disini kita mendoakan leluhur yang telah memperjuangkan desa atau yang cikal bakal desa (pedanyangan),yang secara tidak langsung di percayai telah menjaga lantaran yang kuasa untuk menjaga desa kita” pungkasnya.

Tradisi bersih desa di awali dengan kades nyekar ke punden /sendang . Di desa Sugihwaras ada tiga dukuh yakni Pring kuning ,Songwi dan dusun Brancang yang saat ini menguri-uri adat istiadat.

Tari Gambyong telah menjadi ciri khas tradisi yang tidak dapat tertinggal di saat adat istiadat bersih desa dusun Songwi dan dusun Brancang sebagai pelestarian budaya dan hiburan masyarakat. (yen)

Baca Juga :  Puncak Peringatan Harlah Satu Abad NU, Polda Jatim Terjunkan 4.907 Personel

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini