Suksesi Nasional, NTT – Bupati Manggarai Herybertus GL Nabit menghadiri Perayaan 25 tahun (pesta perak) SMPN 3 Cibal kecamatan Cibal Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur yang dihelat di halaman kantor SMPN 3 Cibal pada 20 September 2024.
Perayaan yang bertema; “Belajar dari Spiritualitas Yesus Sang Guru Sejati Dalam Meningkatkan Pendidikan yang Berkualitas” ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh SMPN 3 Cibal.
Ada beberapa kegiatan di sekolah ini yang dilakukan sebelumnya yakni upacara adat “Teing hang ceki agu wura”, pada tanggal 13 September, seminar pendidikan yang digelar tanggal 17 September, temu alumni SMPN 3 Cibal sehari kemudian.
Perayaan puncak 25 tahun SMPN 3 Cibal diawali dengan misa syukur dipimpin pastor Paroki Rii, Rm.
Tarsisius Syukur, Pr. didampingi frater Serafim Firman Natem, S.Fil.
Dalam kotbahnya Rm Tarsi mengatakan para guru hendaknya belajar dari Yesus Kristus Sang Guru Sejati yang memiliki tiga keutamaan yaitu kasih, dedikasi dan tanggung jawab.
Pendidikan akan berbuah manis dan berlimpah jika ditaburi dengan kasih. Dedikasi berarti pengabdian yang tulus para guru baik pikiran, tenaga dan waktu.
Saat ini guru-guru terjebak dalam kalkulasi untung dan rugi yang berakibat pada dekadensi/kemerosotan mutu guru. Tanggung jawab merupakan kesadaran para guru akan tugas dan kewajibannya di sekolah.
Rasa tanggung jawab guru-guru ini menentukan arah dan masa depan lembaga pendidikan di SMPN 3 Cibal, tegas Romo Tarsi asal Ranggu ini.
Kepada para guru bupati Hery Nabit berpesan agar para peserta didik fokus belajar membaca, menulis dan berhitung (calistung).
Kualitas pendidikan itu ditandai dimana anak bisa baca, tulis dan bisa mengerti apa yang dia tulis dan baca. Ada anak kelas 3 SMP yang belum bisa baca. “Ajarkan anak-anak kami dengan bahasa Indonesia di dalam kelas”.
Sebab kemanapun nanti dia pergi merantau ke luar daerah wajib berbahasa Indonesia.
Bupati Hery Nabit juga minta agar hindari pelecehan seksual anak di sekolah. Titip khusus anak-anak perempuan kami, tolong dijaga kehormatannya, pintanya.
Kepala SMPN 3 Cibal, Donatus Patut, S.Ag kepada awak media memaparkan kondisi SMPN 3 Cibal yang bervisi
“Terwujudnya peserta didik yang berkarakter, berprestasi , berbudaya dan berwawasan lingkungan”, bahwa di sekolahnya terselenggara kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler, seperti siswanya sering ikut lomba pidato bahasa Inggris hingga tingkat kabupaten, di sekolahnya juga tersedia sanggar tari wela Rana dan kegiatan lainnya.
Pada kesempatan yang langka ini kepsek SMPN 3 Cibal minta perhatian pemerintah kabupaten Manggarai (bupati Manggarai), para anggota DPRD terutama dari dapil Cibal dan Cibal Barat untuk memperhatikan infrastruktur jalan menuju lokasi sekolah 200 meter saat ini dalam keadaan rusak. Jika musim hujan, kendaraan guru-guru terpaksa diparkir dijalan besar.
“Sebagai bagian dari masyarakat Cibal kami mohon perhatian yang serius dari pemerintah kabupaten Manggarai, para anggota DPRD untuk segera memperbaiki jalan yang rusak parah di Tungku menuju Pagal sekitar 2 km.
Dan jalan dalam kondisi rusak parah juga terdapat di jalur Beamese menuju Ladur sekitar 5 km. Kami masyarakat Cibal cukup tersiksa melewati jalur jalan jalan yang rusak parah ini,” kata Don Patut.
Kondisi jalan yang rusak parah di Tungku Cibal Timur ini telah memakan korban. Ban luar dan ban dalam kendaraan roda dua yang digunakan awak media ketika meliput kegiatan di SMPN 3 pecah bersamaan. Masyarakat di wilayah ini sering alami hal yang sama.
Media Suksesi Nasional ini sering publikasi keadaan jalan yang rusak di Tungku ini. Entah berapa kali lagi. Permintaan masyarakat Cibal Timur, salah satunya melalui kepsek SMPN 3 Cibal ini layak untuk diperhatikan oleh pemerintah kecamatan, kabupaten atau pemerintah provinsi.
Atau siapa saja yang punya otoritas. Jangan ada konflik vertikal antara masyarakat dan pemerintah baru ada perhatian. Jangan ada da korban baru ada perhatian. (Beni L dan Yos Geong)