Suksesi Nasional, MAGETAN – Beredar Isu jual beli jabatan di lingkup Pemkab Magetan membuat beberapa aktivis, LSM bahkan masyarakat angkat bicara.
Desas-desus kabar beberapa pejabat di Magetan bakal digeser, bahkan ada yang diduga sudah menyetor sejumlah uang.
Bupati Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Magetan, Sofian Yusron yang akrab disapa Teyeng mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan dari beberapa pihak bahwa praktik jual beli jabatan atau KKN di lingkup Pemkab Magetan telah muncul kembali.
“Saya juga sudah mendapat laporan tentang hal tersebut dari beberapa pihak bahkan warga kalau di Magetan praktik KKN mulai merebak, hingga beberapa orang sudah mengeluarkan sejumlah uang,” kata Sofian kepada wartawan , Selasa (15/10/2024).
Apabila hal itu terjadi, kata Sofian, akan memunculkan dinasti selanjutnya, yang mana semuanya dihitung dengan uang, termasuk jabatan.
“Apabila jual beli jabatan dilakukan, maka bakal terjadi penyalahgunaan wewenang jabatan dan dijadikan kooperatif menghalalkan segala cara atau korupsi,” sebut Teyeng panggilan akrab Sofian Yusroni.
Kami, LIRA Kabupaten Magetan menolak keras adanya jual beli jabatan atau KKN, dan pihaknya akan melakukan investigasi lebih dalam terkait permasalahan tersebut.
” Saya menolak keras bila ada jual beli jabatan kalau memang benar terjadi di Kabupaten Magetan.
Saya pastikan akan terjun ke lapangan untuk melakukan investigasi mengumpulkan kebenaran data.
Saya pengen Kabupaten Magetan menjadi kota yang bersih dari KKN ,” tegas Sofian. (mar)