Suksesi Nasional Sumenep.-
Dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19 saat ini mulai menjarah Kabupaten Bangkalan seluruh Kabupaten yang ada di Madura ambil tindakan dengan memperketat penjagaan disegala sektor.
Seperti halnya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pamekasan saat menggerakkan seluruh elemen instansi terkait untuk meminimalkan tingkat penyeberan covid-19 didaerahnya.
Jajaran Forkopinda bersama Bupati Pamekasam Batrut Tamam,Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar serta Dandim 0826 Pamekasan Letkol Inf Tejo Baskoro turun langsung pengecekan pada lokasi penyekatan.
Penyekatan dilakukan pada seluruh kendaraan yang melintas tampa terkecuali yang akan masuk ke daerah Pamekasan untuk segera di rapid antigen secara acak mengingat melonjaknya kasus positif Covid-19 di Kabupaten Pamekasan.
Bersenerginya ketiga Pimpinan dalam memberikan perlindungan terhadap masyarakat Pamekasan tampak sangat kompak bersemangat dan mawas terhadap seluruh kendaraan yang melintas untuk dilakukan Rapid antigen.
Juga tampak Plt Kadinkes Pamekasan Ahmad Marsuki turut mendampingi Bupati,Kapolres dan Dandim dilokasi penyekatan yang dilakukan di terminal Barang, jalan Raya Larangan Tokol Kecamatan Tlanakan.
Adanya penyekatan serta ditrapkannya Rapid Antigen acak terhadap para pengendara yang masuk wilayah kabupaten Pamekasan telah dilaksanakan sejak senen tanggal 07/06/2021.
AKBP Apip Ginanjar menyampaikan adanya upaya yang dilakukan penyekatan serta ditrapkanya rapid antigen secara acak merupakan salah satu inisiatif jajaran Forkopinda bersama TNI-Polri bergerak cepat sebagai antisipasi guna mencegah terjadinya penyebaran covid-19 yang pada saat ini makin mewabah di beberapa Kabupaten di pulau Madura khususnya di daerah kabupaten Bangkalan yang situasi dan kondisinya sangat memprihatinkan.
Setelah pemberlakuan Swab Antigen secara acak terhadap sejumlah pengendara yang hendak ke kota Pamekasan ditemukan ada yang positif terjangkit Covid-19 dari 23 pengendara yang telah diswab rapid antigen ada 3 orang pisitif.
Dan kami telah melakukan koordinasi terhadap Satgas Covid – 19 dari kabupaten mereka berasal yang positif Covid – 19 agar dilakukan penanganan secepatnya,”ungkapnya.
Mengingat saat ini angka penderita Covid – 19 terus meningkat khususnya di daerah Madura pihaknya menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar hendaknya tetap mematui anjuran Protokol Kesehatan (Prokes) dengan menerapkan 5M yaitu mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir,menjaga jarak,menghidari kerumunan,mengurangi mobilitas dan memakai Masker.”tambahnya.
Berhati – hati dan selalu waspada merupakan sebuah tindakan yang tepat dalam mengantisipasi keadaan serta situasi yang semakin tidak menentu akibat wabah virus Corona yang melanda diseluruh pelosok negeri.
Sudah banyak korban jiwa berjatuhan akibat wabah ini namun kita akan tetap berusaha dan berdo’a pada yang Maha Kuasa untuk memohon keselamatan serta perlindungan-NYA agar supaya terhindarnya dari keganasan virus corona yang mematikan.
(Duk-Ang)