Suksesi nasional.com.tanbu
BATULICIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Vaksinasi Bergerak untuk Banua Sehat yang mengajak Siswa- siswi SMA di Kecamatan Angsana.
Kegiatan demikian dikunjungi Bupati Tanah Bumbu H.M. Zairullah Azhar, Rabu (06/10/2021) dengan lokasi SMA Negeri 1 Kecamatan Angsana.
Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan kepada para siswa SMA Negeri Angsana agar kedepannya menjadi orang yang bermanfaat bagi daerah.
Oleh sebab itu siswa SMA menjadi prioritas hingga Bupati turut mengapresiasi dari gerakan Gubernur Kalimantan Selatan H.Sahbirin Noor yang bisa menyempatkan kegiatan vaksinasi di SMA 1 Angsana ini diantara kegiatan 13 Kabupaten dan Kota.
“Kita patut bersyukur, karena harapan kepada anak anak kita ini agar terjaga kesehatannya dan tercegah dari pandemi Covid 19 ini hingga tidak menghambat proses belajar nya nanti .’terangnya saat di wawancara bebeapa awak media.
Sebagaimana diketahui SMA sekarang sudah dibawah pihak Propinsi namun bagi Bupati, pihak Kabupaten harus tetap melakukan pembinaan.
“Mereka adalah anak anak kita juga dan persoalan itu adalah sisi administratif saja bagaimana pun harus kita dukung,kerena mereka putra putri Tanah Bumbu”.tuturnya
Dalam kesempatan itu Bupati turut mengabarkan bahwa tak berapa lama Tanah Bumbu akan turun level 1 untuk PPKM mengingat saat ini masih berada pada Level 3.
“Mohon doa nya semua ,agar Tanah Bumbu turun level dari 3 ke 1 hingga segala aktivitas masyarakat maupun proses belajar bisa normal,”pungkasnya.
Kemudian, Kadis Kesehatan H.Setia Budi berharap ,dengan adanya vaksinasi terhadap pelajar ini, maka imunitas maupun kekebalan tubuh siswa SMA ini bisa terjamin dan lebih memudahkan proses belajar tatap muka.
Setelah divaksin saat ini, sebagai harapan pada 14 hari kedepan, maka pihak Dinkes mengambil langkah agar Tanah Bumbu turun level dari 3 kedua atau pertama.
‘Ini adalah target Dinkes beserta jajaran untuk berupaya menurunkan level dengan cara percepatan vaksinasi ini.”ujarnya .
Sementara itu jelasnya, target vaksinasi di Tanah Bumbu sudah terealisasi 46 %, semoga bisa mencapai 20 % kerena itu, Vaksinasi adalah salahsatu indikator nya.
Kemudian tingkat keterisian BOR diakuinya turun 5 %.sedangkan rilis terbaru menjadi 3 %,hal ini sudah dianggap kriteria dari pada level.
“Alhamdulillah Rumah Sakit Darurat di Gunung Tinggi sudah tak ada lagi pasien namun sesuai arahan Bupati, Vaksinasi tetap jalan dan Protkes tetap harga mati.”tutupnya.(Rel/Rid)