Suksesi Nasional, Sumenep– Kepala Puskesmas Manding, dr. Fatimatul Insoniyah mengatakan bahwa pihaknya telah menjalankan perintah vaksinasi di Kecamatan Manding Kab. Sumenep.
Sebagai tim di pelaksanaan vaksin covid 19 tentunya harus dilakukan sesuai dengan tingkat kesadaran masyarakat, dan di Desa Manding tingkat kesadaran masyarakat masih terbilang sangat rendah di banding di desa lain. (13/10/21)
Menurut Iin sapaan akrabnya, mengatakan bahwa pihaknya bersama kepolisian melakukan vaksinasi dan operasi yustisi hampir setiap hari dari desa ke desa yang lainya, jadi satu minggu sekali perdesa yang ada di Kecamatan Manding, jadi target operasinya dalam menjalankan tugasnya didampingi oleh Kepolisian dan Koramil setempat
” Kita sudah melakukan vaksinasi Covid 19 di Puskesmas, terus di lanjutkan Balai Desa Lalangon dan di Pasar”.
Lanjut lin, Gerakan Vaksinasi Yustisi itu diharapkan mampu membuka kesadaran masyarakat untuk dapat bervaksin dengan tanpa harus ada paksaan, sebab kita ditarget dari kabupaten sebanyak 500 ribu orang perhari. Ungkapnya
” Target harus 500 ribu orang per_hari, tapi capaian di Desa Manding belum tercapai, artinya kesadaran masyarakat Manding masih terbilang sangat rendah untuk vaksinasi vaksin covid 19.”
Padahal sambungnya, kita terus melakukan sosialisasi setiap hari ke desa dan satu minggu sekali perdesa di kecamatan Manding kab. Sumenep.
” Tapi capaian baru 15% dalam setiap harinya kesadaran mereka untuk bervaksin, namun kita akan terus lakukan sosialisasi dan memberikan kesadaran bagi Masyarakat Manding”
Dikatakan Iin, sosialisasi dilakukan untuk membuat masyarakat sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan terhindar dari penyebaran wabah virus corona, pungkasnya (Ang/Yus)