Suksesi Nasional, Pasuruan- Lonjakan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Pasuruan masih terus mengalami kenaikan, dalam dua hari terakhir, jumlah orang yang terpapar lebih dari 70 orang.
Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, bahwa saat ini setidaknya ada 40 orang yang dinyatakan Positif Covid-19. Dan untuk hari ini ada penambahan 38 orang yang terpapar virus corona.
Ketiga puluh delapan orang tersebut terdiri dari 2 warga Kecamatan Beji, 6 warga Gempol, 1 warga Grati, 7 warga Kraton, 3 warga Lekok, 10 warga Prigen, 3 warga Purwodadi, 2 warga Puspo, 2 warga Sukorejo, 1 warga Tutur dan 1 warga Wonorejo.
Dari 38 orang, 23 diantaranya perempuan dan 14 laki-laki.
Dengan tambahan 38 orang positif, maka hingga hari ini, jumlah warga Kabupaten Pasuruan yang telah terinfeksi Virus Corona sebanyak 4159 orang.
Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari kasus Covid-19 pertama muncul di bulan maret tahun 2020 lalu.
Dari 4159 orang yang terpapar, terdiri dari 526 orang merupakan warga Bangil, 383 warga Beji, 551 warga Kecamatan Gempol, 148 warga Gondangwetan, 229 warga Grati, 91 warga Kejayan, 164 warga Kraton, 80 warga Lekok, 30 warga Lumbang, 103 warga Nguling, 441 warga Pandaan, 33 warga Pasrepan, 83 warga Pohjentrek, 226 warga Prigen, 85 warga Purwodadi, 234 warga Purwosari, 21 warga Puspo, 173 warga Rejoso, 114 warga Rembang, 233 warga Sukorejo, 22warga Tosari, 38 warga Tutur, 79 warga Winongan, dan 72 warga Wonorejo.
Di sisi lain, dari 4159 warga yang telah terinfeksi, sebanyak 25 orang dinyatakan sembuh hari ini. Sehingga total ada 3552 orang sudah dinyatakan sembuh dan bebas dari Virus Corona atau mencapai 83,39% tingkat kesembuhannya, 352orang meninggal dunia, dan 255 orang lainnya masih dirawat.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Syaifudin Ahmad mengatakan, dengan semakin meningkatnya jumlah orang terpapar, ia meminta masyarakat untuk semakin waspada terhadap penyebaran Covid-19 dari klaster-klaster seperti hajatan, tahlilan, ziarah, makan bersama dan klaster lainnya.
“Sekarang ini masyarakat harus mampu menjaga diri dengan mematuhi prokes, menghindari kerumunan dan kegiatan yang dihadiri banyak orang.”pungkas Syaifudin (rif).