Suksesi Nasional, SURABAYA – Pasangan Cagub Cawagub Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak menunjukkan dominasinya pada Debat terakhir di proses Pilgub Jatim 2024, pada Senin (18 November 2024). Hal itu terlihat pada penguasaan materi dalam sesi debat dan tanya jawab, yg menunjukkan kematangan dan pengalaman pasangan Paslon tersebut._
Ketua DPD Persaudaraan 98, Antonius Bayu, memberikan tanggapan positif terhadap penampilan pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak. Menurutnya, dalam dbat ketiga Pilgub Jawa Timur yang berlangsung kemarin malam, menampilkan berbagai pandangan dan program dari pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Khofifah -Emil makin menunjukkan pengalaman memimpin Jatim dubadung 2 paslon lain.
Menurut Antonius Bayu, debat semalam jelas menunjukkan bahwa selain Khofifah – Emil, 2 pasangan lain nampak tidak fokus dengan pertanyaan yang diberikan oleh panelis. “Dua pasangan selain Khofifah – Emil, terlihat tidak fokus dan kurang menguasai materi yang dibahas. Hal ini sangat disayangkan karena debat adalah kesempatan untuk menunjukkan visi dan misi mereka secara jelas kepada masyarakat,” ujarnya.
Debat ketiga ini mengangkat tema “Akselerasi Pembangunan Infrastruktur, Interkonektivitas Kewilayahan, dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup”. Pasangan Khofifah-Emil menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan konektivitas antar wilayah.
Antonius menambahkan bahwa pasangan Khofifah-Emil tampil unggul dalam debat tersebut. “Khofifah-Emil menunjukkan penguasaan materi yang sangat baik dan pengalaman yang mumpuni dalam mengelola pemerintahan. Mereka mampu menjawab setiap pertanyaan dengan jelas dan memberikan solusi yang konkret,” kata Antonius.
Ia juga menekankan bahwa pasangan Khofifah-Emil layak untuk melanjutkan kepemimpinan di Jawa Timur. “Dengan pengalaman dan program yang terukur, Khofifah-Emil adalah pasangan yang tepat untuk memimpin Jawa Timur ke depan. Mereka telah membuktikan kemampuan mereka dalam memajukan provinsi ini dan saya yakin mereka akan terus membawa perubahan positif,” tambahnya.
Emil Dardak dalam debat tersebut juga menegaskan pentingnya melanjutkan kesepakatan yang telah dibangun antara pemerintah provinsi dan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. “Kolaborasi ini sangat penting untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif. Kami yakin bahwa dengan melanjutkan kesepakatan ini, Jawa Timur akan terus maju dan berkembang,” jelas Emil.
Antonius Bayu berharap masyarakat Jawa Timur dapat melihat keunggulan pasangan Khofifah-Emil dan memberikan dukungan penuh pada pemilihan gubernur mendatang. “Mari kita bersama-sama mendukung pasangan yang telah terbukti mampu membawa perubahan dan kemajuan bagi Jawa Timur. “Bersama-sama, kita bisa mewujudkan Jawa Timur sebagai gerbang baru Nusantara yang layak untuk dilanjutkan,” tutupnya. *(aji)*