Suksesi Nasional Tulungagung, – Pembangunan insfrastruktur di pedesaan dengan adanya Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) yang diberikan oleh pemerintah pusat secara otomatis memberikan peluang dan kesempatan bagi pemerintah desa untuk membangun wilayahnya masing-masing. Dalam hal ini pemerintah desa tidak dapat berjalan sendiri, peran serta masyarakat sangat diharapkan agar pembangunan dapat lebih maksimal sehingga kesejahteraan masyarakat bisa terwujud. Seperti halnya pemerintah desa Kresikan salah satu pemanfaatan dana desa tahun 2021 untuk pembangunan insfarstruktur jalan dengan rabat beton.
Desa Kresikan merupakan salah satu desa yang berada di wilayah kecamatan Tanggunggunung kabupaten Tulungagung dengan mayoritas penduduknya sebagai petani dan kondisi kultur tanahnya berupa pegunungan. Sukri selaku kepala desa Kresikan mengatakan dengan kondisi seperti itu menjadi suatu tantangan bagi pemerintah desa Kresikan. “Kami akan terus berusaha membangun insfrastruktur untuk kepentingan warga, sebab pembangunan insfrastruktur di desa yang memadai dapat mempercepat tumbuhnya perekonomian serta berdampak meningkatnya kesejahteraan masyarakat.” jelas Sukri.
Lebih lanjut Sukri menjelaskan pemilihan jalan rabat beton karena memang wilayah desa Kresikan berada di pegunungan, selain itu dengan menggunakan bahan rabat beton usia jalan lebih lama bila dibandingkan menggunakan bahan lainnya. “Karena dengan jalan yang bagus maka melancarkan perekonomian masyarakat, kalau jalannya kurang bagus maka perekonomian akan tersendat-sendat,” kata Sukri. “Suatu contoh ada warga yang ingin jual hasil pertanian atau perkebunan, bila jalan tidak bisa dijangkau dengan alat transportasi roda empat maka akan menghabiskan biaya untuk kuli angkut saja,” paparnya.
Jalan rabat yang dibangun oleh pemerintah desa Kresikan berada di dusun Kembangan sepanjang 100 meter, lebar 2,25 meter, dengan ketebalan 12 centimeter dan anggaran sebesar 39.519.000 rupiah. Pembangunan jalan rabat tersebut melibatkan masyarakat sekitar dan juga hasil dari musyawarah desa, karena pemerintah desa Kresikan selalu melangkah berdasarkan musyawarah desa. Sumber anggaran pembangunan jalan rabat tersebut berasal dari Danan Desa Tahun 2021. “Untuk tahun 2021 pembangunan insfrastruktur belum bisa maksimal, karena untuk tahun 2021 anggaran dana desa sebagian besar terserap untuk penanganan covid 19 sehingga pembangunan insfrastruktur banyak yang dipending dan dialihkan ke penanganan covid 19”, terang Sukri. “Semoga pandemi ini segera berakhir dan semua bisa berjalan normal lagi,” harap Sukri. (darno)