Suksesi Nasional, Lamongan-
Disaat musim panen padi, warga Dusun Gombongtengah, Ds Pasi, Kec.Glagah Kab.Lamongan, dihebohlkan adanya ular dengan ukuran yang cukup besar bagi warga setempat. Menurut keterangan warga, panjang ular sekitar 3 meter, dengan berat total sekitar, 10-15 kg Keberadaan ular jenis sanca kembang tersebut pertama kali dilihat saat pekerja buruh tani (panen padi) sedang melakukan aktifitas pada sebidang sawah, 2 pekan yang lalu. Dirasa lokasinya sudah tidak nyaman, ular tersebut akhirnya berpindah kelokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) warga setempat, yang tidak jauh dari lahan pertanian. Saat itu warga melihat langsung hewan melata itu pindah lokasi ke TPU.
Merasa khawatir akan keselamatan warga dan hewan ternak lainya, akhirnya warga sepakat untuk beramai-ramai memburu dan menangkapnya, Selasa (20/09/2022). Perburuan dilakukan dengan menyisir sejumlah lokasi mulai pukull 13:00 WIB-15:00 WIB, yang akhirnya warga berhasil menangkap dalam kondisi ular masih hidup. Meskipun berhasil menangkap 1 ular, namun warga masih dibuat cemas karena diyakini ada pasanganya. Pasalnya saat warga menangkap ular tersebut juga menemukan 2 butir telur.
Menurut Azis, warga setempat mengatakan jika penangkapan ular dilakukan karena warga takut hal-hal yang tidak diinginkan.
” Berawal ular tersebut diketahui pekerja buruh panen padi, 2 minggu yang lalu. Setelah lahan sawah padi sudah dipotong, ular tersebut pindah kepemakaman yang tidak jauh dari lokasi. Setelah itu kami sepakat untuk memburu ular itu, dan alhamdulillah ular berhasil kami amankan dalam keadaan hidup. Saat ular kami tangkap kami juga menemukan 2 butir telur, kondisi ular waktubitu dalam.kondisi mau ganti kulit. Alasan penangkapan ular, kami merasa cemas dan khawatir saat warga sedang menjlankan aktifitas disawah, kami juga takut ular tersebut berdampak pada hewan ternak warga, ” kata Azis.
Disinggung terkait kelanjutan ular tersebut, Azis mengatakan tidak tahu menahu mau diapakan nantinya.
” Rencananya kalau ada yang berminat silahkan untuk diambil dan dirawat, ” pungkas Azis.(rul)