Pembangunan Lumbung Pangan Gapoktan Karya Makmur
Suksesi Nasional Tulungagung-Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Dinas Ketahanan Pangan membangun lumbung pangan masyarakat, rumah RMU ( penggilingan padi) dan lantai jemur di Gapoktan Karya Makmur, Desa Sambirobyong Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung.
Pembangunan lumbung pangan, rumah RMU dan lantai jemur Gapoktan Karya Makmur dimulai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh PLT Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung Ir Usmalik M.si, Senin 5 Juli 2021.
Keberadaan lumbung pangan sebagai cadangan pangan masyarakat sangat penting untuk menjaga ketersediaan dan akses pangan masyarakat khususnya bagi para petani, yang peranannya sebagai penyedia pangan juga sekaligus merupakan konsumen pangan.
PLT Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Tulungagung Usmalik menuturkan, Keberadaan lumbung pangan berfungsi sebagai cadangan pangan masyarakat untuk menjaga ketersediaan dan akses pangan masyarakat khususnya bagi para petani, yang peranannya sebagai penyedia pangan juga sekaligus merupakan konsumen pangan.
Pada tahun ini ada dua desa yang mendapatkan bantuan dalam pembangunan lumbung pangan yaitu di Desa Jabalsari dan Desa Sambirobyong.
Adapun secara fungsi lumbung pangan tersebut merupakan tempat penyimpanan hasil produksi petani yang dikombinasikan dengan fasilitas mesin. “Yang bertujuan untuk mewujudkan ketahanan pangan wilayah dan peningkatan kesejahteraan petani,” jelasnya.
Masih menurut Usmalik, pembuatan lumbung pangan tersebut pihaknya menyerahkan kepada masyarakat setempat dengan sistem padat karya dan masyarakat bertanggung jawab penuh atas proses pembangunan.
Untuk kedepannya dalam pengawasan pembangunan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan semua dan masyarakat untuk ikut mengawasi agar proses pembangunan bisa berjalan lancar dan kondusif serta sesuai aturan yang ditetapkan, tegasnya.
Sementara itu ketua Gapoktan Karya Makmur Edi Purnomo menjelaskan, dalam acara peletakan batu pertama pembangunan lumbung pangan, turut disaksikan oleh anggota DPRD Tulungagung komisi B Nila Kusuma Wardani dan jajaran unsur muspika Kecamatan Sumbergempol.
“Yang intinya semua lapisan masyarakat antusias dalam pembuatan lumbung pangan ini, karena sangat berpengaruh kepada kesejahteraan petani khususnya warga Desa Sambirobyong Kecamatan Sumbergempol,” jelasnya.
Edi menjelaskan adapun anggaran dalam pembangunan lumbung pangan ini bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2021. Yang sudah mencangkup pembangunan lumbung pangan, rumah rice milling unit (RMU) dan lantai jemur.
“Pembuatan lumbung pangan tersebut dilakukan di tanah desa, yang menelan dana pembuatan sekitar Rp 245 juta,” jelasnya
Edi melanjutkan, dengan adanya RMU ini, diharapkan bisa menjadikan beras bagus dan berkualitas.
“Semoga saja setelah selesai pembangunan lumbung pangan ini, anggota Gapoktan Karya Makmur yang berjumlah 65 orang, bisa mendapatkan manfaatnya,” pungkasnya
Pemerintah Desa Sambirobyong yang diwakili oleh Kasi Pemerintahan Agus Susanto mengharapkan agar para petani bisa memanfaatkan adanya gedung lumbung ini, agar nantinya pangan di masyarakat Sambirobyong bisa teratasi dengan baik. Selain itu juga menghimbau masyarakat agar bisa taat dan patuh pada protocol kesehatan virus covid-19, tutupnya ( Al/har)