Suksesi Nasional TULUNGAGUNG – Kamis 20 Februari 2025, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung menyelenggarakan Pertemuan koordinasi stabilisasi pasokan dan harga pangan Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H yang bertempat di Aula Kantor Dinas Ketahanan Pangan Tulungagung
Rapat dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung Agus Suswantoro MSI beserta perwakilan OPD terkait lingkup pemkab Tulungagung, dimana dalam rapat hari ini dibuka dan dipimpin langsung oleh Agus Suswantoro selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung dengan Narasumber dari Badan Pusat Statistik Ibu Yuanita .
Dalam arahannya Agus Suswantoro menyampaikan bahwa dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Puasa dan Idul Fitri 2025 hal-hal yang perlu diperhatikan yakni ketersediaan pasokan dan stabilitas harga bahan pokok selama bulan puasa Ramadhan dan Hari Raya Idulfitri 1446 H, sehingga dapat berjalan dengan aman, nyaman, tertib dan lancar.
Agus menambahkan, memasuki hari besar keagamaan, termasuk jelang puasa di bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, biasanya terjadi lonjakan permintaan atas sejumlah komoditas pokok. Apabila pasokan tidak mencukupi, maka dapat menimbulkan fluktuasi naiknya harga bahan-bahan pokok. Hal ini tentu akan sangat berdampak kepada masyarakat, khususnya yang kurang mampu.
Oleh karena itu, melalui rapat koordinasi ini, seluruh stakeholders atau instansi dan pihak terkait diharapkan bisa merumuskan dan mempersiapkan langkah-langkah antisipasi, untuk memastikan ketersediaan pasokan dan menjaga stabilitas harga berbagai komoditas pokok, serta memastikan keamanan dari bahan pokok yang akan dikonsumsi masyarakat tersebut, pungkasnya.
Dalam paparannya Yuanita Narasumber dari BPS Tulungagung menyampaikan bahwa inflasi terjadi pada awal menjelang Ramadan dan Hari Raya Idulfitri. Komoditas makanan yang paling utama menyebabkan inflasi adalah beras, cabai merah, telur ayam ras, dan daging ayam ras. “Kalau kita lihat puncak-puncak yang terjadi secara historis, memang puncak inflasi terjadi ada di bulan Ramadan atau Hari Raya Idulfitri serta akhir tahun. Oleh sebab itu, pada saat kita menjelang bulan Maret dan April 2025 tentunya kita mulai antisipasi dari awal, sehingga nanti di bulan Ramadan dan Hari Raya tahun ini mudah-mudahan tekanan inflasi tidak terlalu besar dibandingkan dengan tahun lalu,” ujar Yuanita (als/har)