Suksesi Nasional, Tanah Bumbu – Dalam upaya mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan dan meningkatkan kualitas pengelolaan industri rumahan, Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Provinsi Kalimantan Selatan bekerja sama dengan DPRD Kabupaten Tanah Bumbu mengadakan Pelatihan Industri Rumahan.
Kegiatan itu berlangsung pada Kamis, 10 Agustus 2023, di Desa Sepakat, Kecamatan Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu.
Acara ini dihadiri oleh masyarakat wilayah Kecamatan Mantewe dan melibatkan Dinas P3AP2KB (Bidang PPPA) serta DPRD Kabupaten Tanah Bumbu sebagai pihak terkait. Pembukaan acara oleh Risdianto Haleng, anggota DPRD Provinsi, tekanankan peran penting perempuan tingkatkan kualitas industri rumahan.
Kepala Dinas P3AP2KB, melalui Ibu Nurliana, Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA), dalam sambutannya pentingnya memberikan strategi dan dukungan kepada perempuan sebagai pelaku ekonomi.
Ibu Nurliana menyatakan bahwa perempuan memiliki potensi yang besar dalam kontribusi terhadap pembangunan ketahanan ekonomi. Dengan memberi pelatihan yang tepat, penguatan keterampilan individu dan kelompok, serta kolaborasi industr
Pemberdayaan perempuan ekonomi sejalan dengan peluang kerja, pertumbuhan, dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Ini juga akan berkontribusi pada peningkatan kepercayaan diri perempuan dalam menjalankan usaha dan berpartisipasi aktif dalam pengembangan ekonomi lokal.
Kegiatan pelatihan ini meliputi berbagai aspek, mulai dari pengembangan keterampilan produksi, manajemen keuangan, pemasaran, hingga penguatan kerja sama antar pelaku industri rumahan. Harapanya melalui kegiatan ini peserta dapat mengembangkan potensi mereka dan menciptakan peluang bisnis yang berkelanjutan.
Kegiatan Pelatihan Industri Rumahan ini menjadi langkah nyata dalam mendukung agenda pemberdayaan ekonomi perempuan. Dengan berbagi pengetahuan dan keterampilan mendorong perempuan di Desa Sepakat berperan aktif memajukan ekonomi lokal.
Semua pihak berharap bahwa kegiatan seperti ini akan berkelanjutan dan berdampak positif dalam jangka panjang bagi masyarakat dan perkembangan daerah.
Dengan semangat tinggi, peserta dan pelaku Industri Rumahan ingin Desa Sepakat contoh sukses pemberdayaan perempuan dan pertumbuhan ekonomi. (Ril)
