Suksesi Nasional Sumenep.-
Dalam sepekan PMII STKIP PGRI Sumenep menggelar aksi Demontrasi Unjuk Rasa (Unras) yang ke – 2,Kamis 20/01/2022. sedangkan aksi yang pertama digelar didepan Kantor Dinas Pendidikan dijalan Dr.Cipto Kecamatan Kota Sumenep,Selasa 11/01/2022.
Saat ini ratusan Mahasiswa yang tergabung pada PMII STKIP PGRI, kepung kantor Bupati Kabupaten Sumenep dengan menyeruhkan “Selamatkan Pendidikan dikota Sumenep”sebab dinilai pendidikan dikota keris saat ini cukup memprihatinkan.
Pasalnya Kepala Dinas yang baru Agus Dwi Saputra minim kontribusi dibidang pendidikan dan meragukan kwalitas SDM dalam memajukan program didunia pendidikan baik daratan ataupun kepuluan diseluruh daerah kabupaten sumenep.
Dari hal itu ratusan mahasiswa aktifis PMII STKIP menggeruduk Kantor Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk mempertanyakan seperti apa kebijakannya sehingga salah memilih.
Nur Hidayat sebagai koordinasi lapangan dalam orasinya menyampaikan “Masa depan pendidikan dikabupaten sumenep tergantung kepada pemimpinnya,jika benar dalam memilih pemimpin maka akan menjadi baik sesuai dengan harapan kita semua,”tegasnya.
“Bupati Sumenep dalam memilih Kepela Dinas Pendidikan harusnya dikaji kembali dan dipikirkan berkali – kali, bukan karena petunjuk, bukan karena perintah kalau kemudian salah pilih sehingga yang dikorbankan semua para anak cucu kita,”teriaknya.
Para aksi unjuk rasa mendesak kepada Bupati Ahmad Fauzi agar segera mencopot Kepala Dinas Pendidikan yang baru karena dianggap sudah tidak layak serta tidak mumpuni dalam mengemban tugas disektor pendidikan kabupaten sumenep.”tegas Korlap Nur Hidayat.
Dalam suasana diguyur hujan deras, semua para aksi unjuk rasa masih tetap terus berorasi didepan kantor Pemerintah Kabupaten Sumenep sambil menunggu Bupati datang untuk menemui peserta aksi.
“Kami berharap dunia pendidikan di kota Sumenep lebih baik dan maju untuk mencetak putra putri sumenep menjadi generasi berguna,berbakti pada Nusa dan Bangsa”
(Duk/Ang)