Suksesi Nasional, MAGETAN – Mengenang sejarah kabupaten Magetan yang pernah berpusat pemerintahan di ngunut kecamatan parang di masa penjajahan, Dengan momentum ini selalu diperingati Hari Jadi Kabupaten dengan budaya Napak tilas Ngunut-Parang-magetan yang di ikuti forkopimda,intansi OPD sekabupaten Magetan dan masyarakat .Napak tilas dalam rangka hari jadi kabupaten Magetan yang ke-349,
Seperti halnya Dinas Sosial Magetan yang ikut melaksanakan Napak tilas, Napak Tilas tersebut merupakan sebuah tradisi untuk mengingat jika dulu dimasa penjajahan Belanda di tahun 1948,kata kepala Dinas Sosial Budi parminto ,Dulu Magetan pernah berpusat pemerintahan ke Desa Ngunut, Kecamatan Parang.
” Dalam hari jadi ke – 349, Dinsos Magetan serentak ikut serta mengikuti Napak tilas yang sejauh 23 kilometer ini untuk mengenang sejarah para leluhur di massa penjajah, dimana kabupaten Magetan pernah pindah kantornya di desa ngunut parang dengan jalan kaki” ungkapnya +19/10/2024)
Napak tilas (gerak jalan) atau istilahnya kupatan yaitu Ngunut-Parang-Magetan selalu di jadikan agenda rutin setiap tahun dalam rangka hari jadi Kabupaten Magetan ,Saya berharap masyarakat Magetan bisa tetap ingat akan sejarah Magetan yang harus selalu dilestarikan.”kata Kadinsos
Kegiatan ini sangat luar biasa antusias masyarakat,lanjud Budi Parminto sepanjang jalan banyak sekali masyarakat menyediakan minuman dan buah/ makan ringan.
Kami keluarga besar Dinas sosial Magetan mengucapkan selamat hari jadi kota Magetan ke – 349 ,semoga Magetan semakin maju, jaya dan sukses menuju Indonesia emas “pungkasnya
Dalam Napak Tilas ini ,dinas sosial juga berikan paket sembako pada warga yang berhak Nerima bantuan . Ada 240 bingkisan paket sembako yang disalurkan. (mar)